-Pil/
Hematlah Air
Karya: Rahmah Purwahida
Tes... tes... tes.....
Suara air menetes dari keran kamar mandi mengganggu konsentrasi
Heri. Heri segera berdiri dari kursi belajar dan berjalan menuju kamar mandi.
la melihat keran yang tadi dipakai adiknya saat mencuci tangan ternyata
tidak ditutup dengan rapat.
"Hani... Hani...." Heri memanggil-manggil nama adiknya.
Ibu yang mendengar Heri segera menghampiri dari ruang tamu.
"Hani tadi main sepeda dengan teman-temannya di taman," kata Ibu
menjelaskan.
"Oh, pantas saja. Aku cari-cari tidak ada di rumah," kata Heri bergumam
panjang.
Tidak lama, terdengar suara roda sepeda memasuki halaman rumah. Heri
segera menuju pintu dan melihat Hani sedang memarkir sepedanya di halaman.
"Kak, tadi di taman seru sekali, banyak yang main sepeda. Sayang sekali
Kakak tidak ikut," kata Hani.
"Iya, lain kali Kakak ikut," ujar Heri. "Tadi Hani lupa menutup rapat keran
kamar mandi, ya?" tanya Heri.
"Aduh, Hani tidak sengaja karena buru-buru. Maafkan Hani, ya, Kak,"
jawab Hani terlihat menyesal.
Krucuk... krucuk...
"Suara apa itu?" Heri berkata sambil melihat ke
kiri dan kanan.
"Aduh, Hani tadi lupa menutup keran setelah
cuci tangan sepulang main," kata Hani sambil berlari
untuk menutup keran air.
"Lain kali, kamu tidak boleh lupa lagi, ya.
Menghemat air adalah salah satu tugas kita untuk
menjaga kelestarian alam. Menghemat air juga
berarti menghemat energi," jelas Heri dengan sabar.
"Baik, Kak. Hani janji tidak akan lupa menutup
keran air lagi."