Berikut ini adalah pertanyaan dari alfatihrepan pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Pendekatan yang dilakukan dalam wawancara awal terhadap narasumber dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tujuan wawancara tersebut. Namun, berikut adalah beberapa pendekatan umum yang sering digunakan:
1. Membangun hubungan: Di awal wawancara, penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan membangun hubungan dengan narasumber. Anda dapat memulai dengan sapaan yang ramah, tersenyum, dan menjelaskan tujuan wawancara dengan jelas. Hal ini akan membantu narasumber merasa lebih rileks dan terbuka dalam berbagi informasi.
2. Icebreaker atau pembuka obrolan: Menggunakan icebreaker atau pembuka obrolan ringan adalah cara yang efektif untuk memecah kekakuan awal dan memulai percakapan. Anda dapat memulai dengan pertanyaan non-berkaitan langsung dengan topik wawancara, seperti cuaca, perjalanan, atau minat pribadi narasumber. Hal ini dapat membantu mengurangi tegang dan membangun ikatan antara Anda dan narasumber.
3. Menjelaskan tujuan dan pentingnya wawancara: Berikan penjelasan singkat tentang tujuan wawancara dan mengapa kontribusi narasumber sangat berharga. Ini akan membantu narasumber memahami konteks dan pentingnya partisipasi mereka, sehingga mereka lebih termotivasi untuk memberikan tanggapan yang informatif.
4. Mengajukan pertanyaan terbuka: Di awal wawancara, biasanya lebih baik untuk mengajukan pertanyaan terbuka yang memungkinkan narasumber memberikan jawaban yang lebih rinci dan mendalam. Pertanyaan terbuka mendorong narasumber untuk berbicara lebih banyak daripada pertanyaan tertutup yang hanya memerlukan jawaban singkat seperti "ya" atau "tidak".
5. Mendengarkan aktif: Saat narasumber menjawab pertanyaan, penting untuk mendengarkan dengan cermat dan secara aktif. Berikan perhatian penuh pada apa yang mereka katakan, buat kontak mata, dan tunjukkan minat dengan memberikan respons yang sesuai. Hal ini akan membantu membangun kepercayaan dan membuat narasumber merasa didengar.
6. Menghindari interupsi: Hindari menginterupsi narasumber saat mereka berbicara kecuali diperlukan untuk mengklarifikasi atau mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Biarkan mereka menyelesaikan pemikiran mereka sebelum Anda memasukkan pertanyaan atau komentar Anda sendiri.
7. Menggunakan teknik penguatan: Gunakan teknik penguatan seperti mengulang ringkasan, mengajukan pertanyaan lanjutan, atau memberikan tanggapan positif untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan apa yang narasumber katakan. Hal ini akan memberikan dorongan kepada narasumber untuk melanjutkan dengan lebih banyak informasi.
8. Menghormati sudut pandang narasumber: Penting untuk menghormati sudut pandang narasumber, terlepas dari apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan pendapat mereka. Jaga sikap terbuka, hindari
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rahmadadha72 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 12 Aug 23