Buatlah cerita yang berjudul "Kegunaan Air Bagi Bunga"​

Dulu, di sebuah taman yang indah, hiduplah sekelompok bunga-bunga yang saling bertetanggaan. Mereka hidup dengan penuh kebahagiaan, menikmati sinar matahari dan hujan yang turun di atas mereka. Namun, suatu hari, terjadilah musim kemarau yang panjang dan mengeringkan tanah di sekitar mereka. Bunga-bunga itu merasa kehausan dan kepanasan, mereka merindukan air untuk mengembalikan kehidupan yang semakin lemah.

Saat itu, ada satu bunga yang selalu tampak segar dan cantik, meski musim kemarau berlangsung. Bunga itu adalah bunga matahari, yang tumbuh dengan gagah di tengah-tengah taman. Bunga-bunga lain penasaran dan ingin tahu apa rahasia keindahan bunga matahari tersebut, padahal tanah yang sama mereka tempati.

Akhirnya, salah satu bunga yang bertetangga dengan bunga matahari mengajak untuk berbicara dengan bunga matahari. "Maaf mengganggu, Bunga Matahari. Kami semua kering dan lemah karena musim kemarau yang panjang ini. Tapi mengapa kamu selalu tampak segar dan cantik?" tanya bunga lain dengan rasa ingin tahu.

Bunga Matahari tersenyum dan menjawab, "Saya bukanlah orang yang hebat, tetapi saya tahu bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada. Saya mengumpulkan air hujan pada bagian bawah daun saya, dan menggunakan itu untuk menyiram akarnya ketika tanah terlalu kering."

"Bukankah itu hanya air biasa seperti yang kami semua terima?" tanya bunga lain.

"Ya, tapi setiap tetes air sangat berarti bagi saya. Saya menggunakan setiap tetes air yang saya dapatkan untuk menghidupkan diri saya sendiri dan tetap segar, serta menghasilkan benih yang indah. Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan tetes air. Setiap tetes air sangat berharga, dan itu akan membantu kamu dan bunga lainnya untuk bertahan selama musim kemarau ini," jelas Bunga Matahari dengan bijak.

Bunga-bunga lain menjadi terinspirasi oleh Bunga Matahari, dan mereka mulai memanfaatkan air hujan dengan lebih baik. Mereka menyadari bahwa air sangat penting untuk kehidupan mereka dan bahwa setiap tetes air sangat berarti bagi mereka. Mereka pun mengambil contoh dari Bunga Matahari, dan dengan cara itu, mereka bertahan hidup dan tetap cantik meskipun dalam musim kemarau yang panjang.