Berikut ini adalah pertanyaan dari purnamasell423 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
hidup. Setiap ha kebun sawit yang sudah beroperasi membutuhkan 0,2 hari kerja orang per hari. Artinya, jika secara nasional bisa mengembangkan kebun baru 400.000 ha setiap tahunnya, minimal jumlah tenaga kerja yang bisa diserap adalah 80.000 KK setiap tahunnya. Jika setiap tahun di Indonesia ada sebanyak 200.000 angkatan kerja baru yang masuk pasar tenaga kerja, sekitar lebih dari 30% bisa diserap di sektor perkebunan kelapa sawit. Industri kelapa sawit terbukti kebal krisis. Dalam kondisi krisis, banyak industri yang mengalami kebangkrutan, tetapi sektor kelapa sawit tetap tegar. Industri ini menghasilkan komoditas untuk bahan makan pokok umat manusia. Maka dari itu, industri ini tidak akan pernah terpengaruh oleh krisis. Satu-satunya kondisi yang dikhawatirkan adalah jika terjadi penurunan harga komoditas. Jika hal tersebut terjadi, petani akan mengurangi risiko biaya, misalnya, dengan menunda perawatan kebun. Dengan begitu, tidak ada PHK massal di industri sawit. Yang tidak kalah penting, perkebunan/industri kelapa sawit menjadi pioner dalam pengembangan wilayah (pedalaman). Banyak kabupaten baru, bahkan provinsi baru muncul karena daya dorong kemajuan akibat adanya perkebunan kelapa sawit. Kebanyakan kota di Sumatra Utara lahir dari kemajuan yang diakibatkan perkebunan. Pada awal tahun 1990-an, pengusaha perkebunan kelapa sawit yang ingin berinvestasi di wilayah Mamuju (dulu: Provinsi Sulawesi Selatan) harus menempuh perjalanan laut (kapal klothok) dari Donggala menuju Pantai Mamuju selama 8 jam. Mereka lalu mendarat di sana dengan membawa berbagai perbekalan untuk memulai kegiatan penanaman. Saat ini, perjalanan menuju areal perkebunan di Mamuju dari Palu bisa ditempuh 3 jam dengan mobil. Perkebunan kelapa sawit banyak andil dalam membangun infrastruktur jalan dan jembatan yang bisa digunakan kepentingan umum. Perkebunan kelapa sawit juga membangun sekolah di lingkungan kebun, yang juga bisa untuk masyarakat sekitar kebun. Karena perkebunan kelapa sawit, maka tumbuhlah pasar, pusat perdagangan, dan kegiatan pendukung lainnya. Secara otomatis, hal ini memicu berkembangnya ekonomi lokal, penyuplai lokal, kontraktor lokal, dan sebagainya. Transaksi karyawan beserta keluarga perkebunan dengan pasar lokal setiap bulannya cukup besar. Tak ada yang menyangka bahwa setelah 20 tahun, wilayah areal perkebunan di Mamuju tersebut menjadi kabupaten baru (Kabupaten Mamuju Utara) dan menjadi provinsi baru (Provinsi Sulawesi Barat). Dari aspek kelestarian lingkungan, perkebunan kelapa sawit menjadi solusi penghutanan kembali (reforestasi) areal/hutan yang gundul dan/atau terlantar (degraded). nami hutan (reboisasi) dalam jumlah besar dan berhasil faktanya sangat sulit. Akan........soal.dimana kah areal yang menjadi kapbupaten baru akibat industri kelapa sawit?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Industri kelapa sawit menjadi pionir dalam pengembangan wilayah pedalaman. Banyak kabupaten baru, bahkan provinsi baru muncul karena daya dorong kemajuan akibat adanya perkebunan kelapa sawit. Salah satunya adalah Kabupaten Mamuju Utara yang setelah 20 tahun wilayah areal perkebunan kelapa sawit di Mamuju menjadi kabupaten baru dan menjadi Provinsi Sulawesi Barat.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh christinedecolleta dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 30 Jul 23