Berikut ini adalah pertanyaan dari adesafitri2007 pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Tradisi Malabot Tumpe berasal dari suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan, Indonesia. Tradisi ini awalnya merupakan bentuk komunikasi antara warga desa dengan keluarga atau kerabat yang jauh dari daerah tersebut. Malabot Tumpe dilakukan dengan cara memasukkan tulisan-tulisan atau pesan-pesan ke dalam botol, kemudian botol tersebut dihanyutkan ke laut. Pesan dalam botol biasanya berisi harapan dan doa agar keluarga atau kerabat yang jauh tersebut selalu sehat dan berhasil dalam hidup.
2. Pengaruh tradisi Malabot Tumpe masih terasa hingga saat ini, terutama di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan. Meskipun sebagian besar pesan saat ini lebih bersifat hiburan dan tidak lagi bersifat doa atau harapan seperti awalnya, namun tradisi Malabot Tumpe masih tetap dilakukan pada acara-acara tertentu seperti pernikahan, khitanan, atau acara adat lainnya.
3. Faktor pendukung yang membuat tradisi Malabot Tumpe masih bertahan hingga saat ini adalah adanya kebanggaan masyarakat terhadap budaya daerah mereka. Selain itu, kegiatan Malabot Tumpe juga dianggap sebagai bentuk hiburan dan kegiatan sosial yang menyenangkan, sehingga masih diminati oleh masyarakat sebagai salah satu cara untuk mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi antarwarga. Selain itu, adanya dukungan dari pemerintah dan lembaga kebudayaan dalam melestarikan tradisi Malabot Tumpe juga menjadi faktor penting dalam bertahannya tradisi ini hingga saat ini.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gingingustine dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 19 May 23