Tama 2 Persatuan dalam Perbedaan (Kegiatan 2.3)

Berikut ini adalah pertanyaan dari idakuid pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Tama 2 Persatuan dalam Perbedaan (Kegiatan 2.3)Perlawanan Kapitan Pattimura Thomas Matulessy atau yang kita kenal Kapitan Pattimura ialah sosok pejuang Indonesia yang melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda. Pada 14 Mei 1817, seluruh rakyat Saparua (Maluku) memilih perlawanan kepada penjajah Belanda untuk mempertaruhkan daerahnya. Saat itu, rakyat memilih Thomas Matulessy sebagai Kapitan Pattimura untuk melawan pemberontakan kepada penjajah. Di bawah kepemimpinannya, Benteng Duustede berhasil direbut dari tangan Belanda. Semua tentara Belanda yang berada di benteng itu gugur, termasuk Residen Van den Berg

Namun ternyata, perjuangan rakyat Saparua belum berakhir. Belanda membalas kekalahannya dengan menyusun strategi baru. Dengan dilengkapi persenjataan, Belanda mampu menyerang pasukan Pattimura. Pada 11 November 1817, Pattimura berhasil ditangkap oleh Belanda dan Benteng Suustede pun kembali dikuasai Selanjutnya, Pattimura dibawa ke Ambon. Di sana, pihak Belanda membujuk Pattimura untuk bekerja sama tetapi Patttimura menolaknya. Hal itu membuat Belanda marah dan memutuskan hukuman mati kepada Pattimura Bahkan, sehari sebelum menjalani hukuman, Belanda masih terus membujuknya. Namun, usaha Belanda kembali gagal. Akhirnya, pada 16 Desember 1817, Pattimura wafat dengan cara digantung di Benteng Victoria, Ambon dalam usia 35 tahun.​
Tama 2 Persatuan dalam Perbedaan (Kegiatan 2.3) Perlawanan Kapitan Pattimura Thomas Matulessy atau yang kita kenal Kapitan Pattimura ialah sosok pejuang Indonesia yang melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda. Pada 14 Mei 1817, seluruh rakyat Saparua (Maluku) memilih perlawanan kepada penjajah Belanda untuk mempertaruhkan daerahnya. Saat itu, rakyat memilih Thomas Matulessy sebagai Kapitan Pattimura untuk melawan pemberontakan kepada penjajah. Di bawah kepemimpinannya, Benteng Duustede berhasil direbut dari tangan Belanda. Semua tentara Belanda yang berada di benteng itu gugur, termasuk Residen Van den Berg Namun ternyata, perjuangan rakyat Saparua belum berakhir. Belanda membalas kekalahannya dengan menyusun strategi baru. Dengan dilengkapi persenjataan, Belanda mampu menyerang pasukan Pattimura. Pada 11 November 1817, Pattimura berhasil ditangkap oleh Belanda dan Benteng Suustede pun kembali dikuasai Selanjutnya, Pattimura dibawa ke Ambon. Di sana, pihak Belanda membujuk Pattimura untuk bekerja sama tetapi Patttimura menolaknya. Hal itu membuat Belanda marah dan memutuskan hukuman mati kepada Pattimura Bahkan, sehari sebelum menjalani hukuman, Belanda masih terus membujuknya. Namun, usaha Belanda kembali gagal. Akhirnya, pada 16 Desember 1817, Pattimura wafat dengan cara digantung di Benteng Victoria, Ambon dalam usia 35 tahun.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

JAWABAN:

a.Perlawanan Kapitan Pattimura Thomas

Matulessy atau yang kita kenal Kapitan

Pattimura ialah sosok pejuang Indonesia yg melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda.

b.di daerah Saparua (Maluku).

c.pada 14 mei 1817.

d.nama aslinya adalah Thomas Matulessy.

e.pihak Belanda membujuk Pattimura untuk bekerja sama tetapi Patttimura menolaknya. Hal itu membuat Belanda marah dan memutuskan hukuman mati kepada Pattimura.

f.Belanda membalas kekalahannya dengan menyusun strategi baru. Dengan dilengkapi persenjataan, Belanda mampu menyerang pasukan Pattimura.

UCAPAN:

maaf banget kalo salah ya .

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kutedayat dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 19 Dec 22