Sahabat Hujan

"aku senang saat hujan turun seperti sekarang ini.pak tani pasti senang karena tanamannya akan subur dan tidak kekeringan"kata Salwa

"gara-gara hujan juga, jalanan jadi basah, becek, dan kotor, aku tidak suka"gerutu Andin. Salwa dan Andin memiliki kesukaan yang sama, hanya hujanlah satu-satunya alasan yang membuat mereka mempunyai perbedaan.

"Salwa kenapa sih, kamu kamu senang sekali kalau hujan turun?"tanya Andin.

"sudah berapa kali aku katakan,Din. bagiku, hujan adalah sebuah keajaiban,"jawab Salwa untuk kesekian kali setiap ditanya dan pertanyaan yang sama.

"aku masih tidak mengerti maksudmu,"kata Andin penasaran.

Salwa tersenyum karena berhasil membuat sahabatnya penasaran.

"coba bayangkan,Din.apa yang akan terjadi jika tidak ada hujan?Bumi akan kekeringan. manusia dan hewan akan kehausan dan tumbuhan akan layu,"kata Salwa.

"tetap saja.hujan membuat sepatuku basah dan kita tidak bisa kemana-mana,"keluh Andin.

"kamu tahu kan,Din? ada ada keindahan setelah hujan reda.lihatlah!"kata Salwa sambil menunjuk ke langit.

"wow! indahnya!"ujar Andin.Andin kagum melihat keindahan langit setelah hujan. mereka terpesona melihat pelangi di langit. sejak saat itu Andin sadar dan dan tidak lagi mengeluh ketika hujan turun. kini mereka sama-sama suka hujan. hujan membuat mereka semakin akrab. sahabat hujan, itulah sebutan untuk mereka.

penjelasan:

maaf kalo salah