Jawaban:

Dayu : “Eh... Lani kenapa kamu baru datang? Apakah tidak ada yang mengantar kamu kesini?

Andi : “ Iya... padahal kami disini sudah lama lho menunggumu untuk belajar kelompok. Sampai-sampai pisang Dayu ludes aku makan”

Lani pun hanya tertunduk diam dan tersenyum kecil, lalu ia pun menjawab pertanyaan teman-temannya.

Lani : “Maafkan aku ya, Dayu, Andi, aku datang terlambat. Orang tuaku sibuk bekerja di sawah, jadi aku tidak ada yang mengantar. Tadi aku terpaksa jalan kaki untuk sampai di rumah Dayu”

Dayu dan Andi pun terdiam, mereka berpikir kasihan sekali Lani harus berjalan dari rumahnya menuju rumah Dayu. Jaraknya tidaklah dekat.

Mereka pun merasa bersalah, jika mengajak belajar kelompok di rumah Dayu, padahal Lani tinggal jauh dari tempat tinggal mereka.

Lagi pula Dayu dan Andi memiliki saudara yang bisa mengantar mereka dengan sepeda motor jika mereka belajar di rumah Lani.

Akhirnya mereka pun sepakat mengubah lokasi belajar kelompok.

Dayu : “ Oke gini saja Lani, untuk belajar kelompok nanti. bagaimana kalau kita di rumah kamu saja, lagi pula disana suasananya bagus. Dekat sawah dan perbukitan, pasti suasananya akan seru. Lagian kami kesana bisa diantar oleh saudara kami. Gimana menurutmua An?”

Andi : “ Oke... aku setuju sekali dengan usulmu Dayu, besok kita belajar di rumah Lani saja, kasian juga Lani tidak ada yang mengantar’

Akhirnya Andi, Dayu dan Lani melanjutkan kegiatan belajar mereka, disana mereka begitu saling bertoleransi terhadap masalah yang dialami oleh teman mereka.

Penjelasan:

Maaf kalo salah