Pemkab Tasik akan Jadikan Sampah Bernilai Ekonomis Bertepatan dengan momen hari Peduli Sampah Nasional, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bangkitkan semangat untuk menjadikan sampah sebagai berkah bukan musibah. Salah satunya dengan pengelolaan sampah yang baik. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana, mengatakan momen ini akan dijadikan hari besar di Kabupaten Tasikmalaya. Sebab, hal ini akan mengingatkan pada pentingnya pengelolaan sampah terutama di masyarakat. "Kejadian bencana di TPA Leuwimunding 12 tahun lalu harus menjadi pelajaran. Oleh sebab itu, momen ini akan dijadikan hari besar yang akan dilaksanakan setiap tahun," katanya, Jumat (23/2/2018). la menuturkan saat ini yang perlu dipikirkan bersama adalah bagaimana menjadikan sampah ini sebagai berkah bukan musibah. Misalnya, dengan program bank sampah. Masyarakat bisa menabung sampah bermanfaat yang nantinya bisa menghasilkan nilai ekonomis. "Saat ini ada sekitar 34 bank sampah yang berjalan. Diharapkan kedepan wilayah yang belum punya bank sampah agar segera membuka bank sampah," harapnya. Pihaknya juga akan mengembangkan TPA Nangkalea tahun 2018. Termasuk perbaikan alat beratnya. Dengan perubahan pola pikir juga bisa menarik investor yang konsen terhadap pengelolaan sampah. "Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) juga diharapkan bisa mengelola sampah berdasarkan 3R. Bahkan kabarnya pemerintah pusat pun menyiapkan anggaran Rp550 juta bagi masyarakat yang ingin membentuk KSM," paparnya. Kata Kunci: Paragraf 1 Paragraf 2 Paragraf 3 Paragraf 4​