Jawaban:

Tema: Siswa Terlibat Tawuran Diserahkan ke Pihak KepolisianPembukaan:

Diskusi kita hari ini akan membahas tentang kebijakan yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam menangani siswa yang terlibat dalam tawuran. Apakah diserahkan ke pihak kepolisian ataukah diatasi secara internal oleh pihak sekolah?

Argumen Pendukung (Pro):

Saya berpendapat bahwa siswa yang terlibat dalam tawuran harus diserahkan ke pihak kepolisian. Mengapa demikian? Pertama, tawuran merupakan pelanggaran hukum dan tindakan yang merugikan orang lain. Oleh karena itu, tindakan yang tegas perlu dilakukan agar tidak terjadi lagi di masa depan. Kedua, jika hanya ditangani secara internal oleh pihak sekolah, kemungkinan besar akan ada kecenderungan untuk menutupi kejadian dan tidak memberikan sanksi yang sesuai. Hal ini tentu saja tidak efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Argumen Tandingan (Kontra):

Namun, menyerahkan siswa yang terlibat tawuran ke pihak kepolisian juga memiliki kekurangan. Pertama, proses hukum memerlukan waktu yang cukup lama dan biaya yang mahal. Hal ini dapat menyebabkan siswa terkena sanksi akademik dan sosial yang lebih besar. Kedua, jika tidak ada upaya dari pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah tersebut secara internal, maka hal ini dapat menciptakan citra buruk bagi sekolah tersebut dan akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat.

Penutup:

Setelah mendiskusikan kedua sisi argumen, dapat disimpulkan bahwa kebijakan untuk menyerahkan siswa yang terlibat tawuran ke pihak kepolisian harus dilakukan dengan bijaksana. Pihak sekolah harus berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut secara internal terlebih dahulu dan memberikan sanksi yang sesuai dengan tindakan siswa tersebut. Namun, jika tindakan tersebut sangat serius dan merugikan orang lain, maka langkah yang diambil adalah menyerahkan siswa ke pihak kepolisian. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memiliki program yang tepat dalam menangani masalah tawuran dan melibatkan seluruh pihak yang terkait dalam proses tersebut.