Pendahuluan :

Aktivitas tanya jawab yang terjadi antara orang yang mencari informasi ( pewawancara ) dengan orang yang memberi informasi ( narasumber ) dengan tujuan untuk mengumpulkan data atau memperoleh informasi disebut wawancara.

Wawancara umumnya bertujuan untuk mengetahui fakta, alasan, opini sebuah topik tertentu dari narasumber sehingga pembaca/pendengar dapat membuat kesimpulan dari informasi tersebut.

Kegiatan wawancara memiliki unsur-unsur yang harus dipenuhi. Berikut unsur-unsur wawancara.

• Pewawancara : Orang yang mencari informasi.
• Narasumber : Informan atau orang yang diwawancarai
• Topik wawancara : Pokok permasalahan yang akan di tanyakan.
• Waktu dan tempat wawancara.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam wawancara. Berikut hal-hal yang diperhatikan dalam wawancara.

• Membuat daftar pertanyaan.
• Memperhatikan dengan cermat jawaban narasumber.
• Mencatat pokok atau inti dari perkataan narasumber.
• Mengemukakan tanggapan terhadap pernyataan narasumber.

Dalam menyusun daftar pertanyaan wawancara hendaknya menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif. Daftar pertanyaan mengacu pada kata tanya, yaitu apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana.

• Apa, digunakan untuk menanyakan tentang benda atau barang, keadaan atau perbuatan.
• Siapa, digunakan untuk menanyakan orang.
• Kapan, digunakan untuk menanyakan waktu.
• ( di, ke, dari ) mana, digunakan untuk menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, lokasi yabg akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan
• Mengapa, digunakan untuk menanyakan alasan atau sebab sebuah peristiwa terjadi.
• Bagaimana, digunakan untuk menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal.

Wawancara adalah tanya jawab antara dua pihak, yaitu pewawancara dan narasumber untuk memperoleh data, keterangan, atau pendapat tentang suatu hal Narasumber adalah orang yang memberikan jawaban atau pendapat atas pertanyaan pewawancara. Orang yang dijadikan sebagai narasumber adalah orang yang ahli di bidang yang berkaitan dengan informasi yang dicari.

Wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi langsung. Dalam komunikasi tersbeut, ada etika-etika yang harus diterapkan agar wawancara dapat dilakukan dengan terfokus dan menyenangkan. Etika dan norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman dalam berperilaku di masyarakat. Bagaimana etika dalam wawancara ? Berikut etika yang harus kita lakukan dalam melakukan wawancara.

• Datang tepat waktu sesuai dengan perjanjian.
• Bersikap sopan santun, wajar, dan ramah.
• Dahulukan pertanyaan yang ringan dan sederhana.
• Bertanya dengan kalimat yang jelas dan singkat sesuai dengan topik wawancara.
• Hindari pertanyaan bersifat pribadi.
• Mencatat hal-hal yang penting hasil wawancara dan menyimpulkannya sendiri.
• Selesai wawancara ucapkan terima kasih.

Pertanyaan :

mengapa dalam melakukan wawancara, pewawancara harus membangun hubungan baik dengan narasumber ?

Jawaban :

• Agar wawancara dapat berjalan dengan baik tanpa adanya masalah yang terjadi antara pewawancara dan narasumber.

Learn More :

• yomemimo.com/tugas/1903573
• yomemimo.com/tugas/2080849
• yomemimo.com/tugas/4787000

Detail Jawaban :

• Kelas : IV.
• Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia.
• Materi : Wawancara.
• Bab : 1.
• Kode Soal : 1.
• Kode Kategorisasi : 4.1.1
• Kata Kunci : mengapa dalam melakukan wawancara, pewawancara harus membangun hubungan baik dengan narasumber.

#No Copy Paste.

#Stop Copy Paste Jawaban Orang!

#Semoga Membantu Kak.