Jawaban:

Paham Siriah atau Syiah mulai tersebar di Mesir pada abad ke-10 Masehi, saat Dinasti Fatimiyah berkuasa di Mesir. Pada masa ini, paham Syiah dianut oleh sebagian besar penduduk Mesir dan bahkan menjadi agama resmi negara di bawah pemerintahan Fatimiyah. Namun, pada abad ke-12 Masehi, kekuasaan Fatimiyah mulai melemah dan kemudian digantikan oleh Dinasti Ayyubiyah yang lebih condong kepada paham Sunni.

Selain itu, pada abad ke-12 Masehi, raja-raja Saljuqi mulai menguasai sebagian besar wilayah Timur Tengah dan Asia Tengah yang juga lebih condong kepada paham Sunni. Akhirnya, pada masa pemerintahan Dinasti Mamluk di Mesir (1250-1517 Masehi), paham Sunni menjadi paham yang dominan di Mesir dan menggantikan paham Syiah.

Selain faktor politik, faktor keagamaan juga menjadi alasan mengapa paham Syiah berakhir di Mesir dan digantikan oleh paham Sunni. Paham Syiah dianggap kurang cocok dengan kondisi sosial dan budaya Mesir yang lebih banyak dipengaruhi oleh paham Sunni. Selain itu, beberapa doktrin dan praktik dalam paham Syiah juga dianggap kontroversial dan tidak diterima oleh sebagian besar masyarakat Mesir pada masa itu.

Penjelasan:

maaf kalau salah