Jawaban:

Pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi antara alveolus (sakus udara di paru-paru) dan sel-sel jaringan tubuh melalui proses respirasi.

Pada tahap pertama, udara yang kita hirup melewati rongga hidung atau mulut, lalu masuk ke trakea dan bronkus, kemudian menuju alveolus di dalam paru-paru. Di sana, oksigen (O2) dalam udara yang kita hirup masuk ke dalam kapiler (pembuluh darah kecil) yang melingkupi alveolus dan diikat oleh hemoglobin dalam sel darah merah. Sel darah merah kemudian membawa oksigen ini ke seluruh jaringan tubuh.

Pada tahap kedua, sel-sel tubuh membutuhkan energi untuk melakukan fungsinya. Sel-sel ini memecah glukosa (gula) dalam proses metabolisme dan menghasilkan karbon dioksida (CO2) sebagai produk sampingan. Karbon dioksida ini kemudian diangkut kembali oleh sel darah merah ke paru-paru melalui pembuluh darah. Di alveolus, karbon dioksida dilepaskan dari hemoglobin ke dalam udara yang kita hembuskan saat kita bernapas.

Secara singkat, oksigen masuk ke dalam tubuh melalui paru-paru, diikat oleh sel darah merah, dan dibawa ke sel-sel jaringan tubuh. Sementara itu, karbon dioksida dihasilkan oleh sel-sel tubuh, diangkut kembali ke paru-paru oleh sel darah merah, dan kemudian dilepaskan ke dalam udara saat kita bernapas. Proses ini terjadi secara terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan membuang karbon dioksida dari tubuh kita.