Suatu kampung dengan tanah yang subur dihunioleh ratusan keluarga. Namun, suatu hari kemarau
panjang melanda. Sawah-sawah gagal panen karena
tidak ada air untuk irigasi. Kebun-kebun juga tidak
menghasilkan buah. Para penduduk sangat resah.
1
3
Di pinggiran kampung, ada suatu sumur yang
letaknya di belakang rumah seorang Nenek. Si Nenek
hidup bersama Cucu laki-lakinya. Sumur Nenek ini
airnya sangat sedikit. Saat itu, Cucunya sedang sakit
karena kurang minum. Si Nenek pun menimba air
sedikit demi sedikit untuk diberikan kepada Cucunya.
7
a
a
Lama-kelamaan tubuh si Nenek melemah.
Untungnya, si Cucu mulai membaik. Sekarang, gantian
si Cucu yang merawat si Nenek. Si Cucu merawat si
Nenek dengan penuh kasih sayang.
7
Suatu hari, datanglah Peri cantik bersayap biru.
Mereka terkejut.
"Saya ingin memberikan ini," kata si Peri sambil
menyodorkan botol kecil berisi air.
19
9
"Tuangkan semua airnya ke dalam sumur kalian."
Sesuai perintah si Peri, si Cucu menuangkan isi
botol ke dalam sumur. Tiba-tiba, sumur yang kering itu
penuh dengan air. Ia bersorak gembira dan bersyukur
kepada Tuhan. Tak lupa, mereka membagi-bagikan
air sumur itu kepada semua orang. Sebanyak apapun
diambil, sumur itu tak pernah kering. l. 1.latar tempat pada cerita di atas yaitu di.... a.suatu kampung b.rumah nenek c.dalam sumur d.istana peri​