Berikut ini adalah pertanyaan dari adityaranggafirdaus pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Etnis Samawa − yang artinya
Sumbawa − merupakan salah satu
suku atau ras yang mendiami pulau
Sumbawa. Mereka sering menyebut
dirinya Tau Samawa. Tau berarti
orang; dan Samawa berasal dari
bahasa Sangskerta Sammava atau
Sambava yang berarti dari berbagai
penjuru. Jadi Tau Samawa artinya,
orang yang datang dari berbagai
penjuru. Dari jejak sejarah, etnis
Sumbawa yang menamakan dirinya
Tau Samawa merupakan akulturasi
dari berbagai suku yang telah
mendiami pulau Sumbawa selama
berabad-abad. Yaitu penduduk asli
(kemutar) dengan suku BugisMakasar dari kerajaan Gowa yang
menduduki pulau Sumbawa dan para
pendatang dari Sumatra
(Pagaruyung), Banjar, Sasak, Jawa
dan Bali. Dari sinilah tumbuh dan
berkembang membentuk masyarakat
baru melalui percampuran darah dan
kebudayaan yang disebut Tau
Samawa yang mendiami Tana
Samawa;
Etnis Sumbawa berbicara
menggunakan bahasa daerah
Sumbawa yang disebut Basa Samawa
(bahasa Sumbawa). Etnis Sumbawa
menggunakan bahasa Sumbawa untuk
melestarikan kebudayaan Samawa.
Salah satunya dengan cara
menjadikan bahasa Sumbawa sebagai
media utama dalam bersyair. Ada
beberapa bentuk syair yang dikenal
dalam masyarakat Sumbawa yaitu
lawas (puisi tradisional sumbawa),
Sakeco (tembang tentang hikayat
sumbawa), Ama (pepatah tradisional
samawa) dan lagu Samawa (lagu
daerah berbahasa Sumbawa atau
nyanyian Sumbawa). Di dalam syair
tersebut terkandung berbagai
fenomena budaya yang merupakan
cerminan dari nilai-nilai yang hidup
dan berkembang pada masyarakat
Sumbawa.
Salah satu bentuk Syair
dimanifestasikan melalui Lagu
Sumbawa; yaitu lagu daerah yang
menggunakan bahasa Sumbawa. Lagu
Sumbawa merupakan produk budaya
masyarakat Sumbawa. Lagu
Sumbawa bukan hanya menjadi lagu
6
biasa, yang hanya dimanfaatkan
fungsi hiburanya semata, tetapi di
dalamnya terkandung berbagai
fenomena budaya yang merupakan
cerminan dari nilai-nilai yang hidup
dan berkembang pada masyarakat
Sumbawa. Di dalam lagu Sumbawa
terdapat berbagai ungkapan berbentuk
kata, frase dan kalimat tentang sikap
dan pandangan hidup, budaya-budaya
luhur, larangan berbuat keburukan
dan lain sebagainya. Berbagai hal
tersebut terus hidup dan berkembang
dalam masyarakat Sumbawa sebagai
bentuk ke-egaliter-an dalam
keberagaman masyarakatnya.
Berhubungan dengan hal di
atas, baru-baru ini telah dirilis sebuah
album lagu Sumbawa, yang
dinyanyikan oleh Iqbal Sanggo dkk.
Kumpulan lagu Sumbawa tersebut
diberi label Album Sambava. Salah
satu lagu dalam album tersebut
berjudul Guar Tangar, yang
mendeskripsikan bagaimana suatu
pandangan hidup masyarakat
Sumbawa. Hal ini tergambarkan pada
syair lagu di bawah ini.
Mana si leng parana ya dadi ulen
tau len
Walaupun badan ini menjadi
pesuruh orang lain
Tu ajar ate gama na
Sabarkanlah hati
Luk si guar tangar
Bahwa sahnya padang luas
(Sanggo, 2014:7)
“Ajarkanlah hati untuk bersabar dan
lapang dada”
Salah satu larik dalam syair
lagu di atas terdapat sebuah ungkapan
berbentuk kata majemuk, guar
tangar. Guar bermakna leksikal
padang dan tangar bermakna leksikal
luas. Jadi guar tangar secara leksikal
bermakna padang luas. Ungkapan
guar tangar yang secara harfiah
berarti pandang luas, tidak tercetus
secara begitu saja di kalangan
masyarakat Sumabawa, melainkan
ungkapan ini merupakan buah faktor
pengalaman, lingkungan, dan latar
belakang budaya yang melekat di
kalangan masyarakat Sumabawa.
Ungkapan guar tangar
dilatarbelakangi oleh pengalaman dan
keadaan lingkungan topografi tanah
Sumbawa yang didominasi oleh
hamparan padang luas. Selanjutnya
guar tangar yang bermakna leksikal
padang luas digunakan untuk
melambangkan atau mengasosiasikan
7
bagaimana suatu pandangan hidup
masyarakat Sumbawa, yang memilik
pandangan yang luas seperti
hamparan padang yang begitu luas.
Dalam konteks ini makna budaya
yang dapat dipetik bahwa masyarakat
Sumbawa memiliki sikap dan
pandangan hidup yang luas. Dalam
hal ini, yang ingin digambarkan oleh
pengarang adalah bagaimana sikap
dan pandangan hidup seorang pemuda
yang belajar di negeri rantauan.
Walaupun dia harus menjadi pesuruh
orang lain, dia harus melapangkan
hatinya untuk selalu bersabar dalam
mencari ilmu dan penghidupan yang
layak, ia harus berpandangan yang
luas seperti hamparan padang yang
luas bahwa suatu saat segala
kesusahan yang ia dapat akan berbuah
keberhasilan. Sehubungan dengan
berbagai temuan tersebut, maka
peneliti tertarik untuk mengkajinya
lebih dalam, tentang makna budaya.
dalam lagu Sumbawa.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nurhayatii26071997 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 26 Jun 21