Berikut ini adalah pertanyaan dari HatersTgw pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
SAHABATDiceritakan ada dua orang yang sudah bersahabat cukup lama, yaitu Andi dan Azka. Andi adalah tipe orang yang pendiam dan selalu memahami karakter Azka. Sedangkan Azka adalah tipe orang yang suka blak-blakan sehingga sering menyakiti orang.
Meski persahabatan mereka sudah dibangun sejak SD, Andi kadang-kadang sakit hati sama karakter Azka. Andi sering bergumam, mengapa sifat sahabatnya itu tidak berubah dari dulu ya?
Pernah disuatu hari, Andi menasihati Azka. Dia mengatakan, "Azka, sifat kamu ubah dong! Kalau kamu gitu terus, orang-orang yang berada di sekitarmu bisa menjauh. Termasuk aku".
Azka membalas, "Kamu kan sahabat saya. Tahu saya dari dulu kayak gimana. Kamu kan orang yang selalu memahami karakter saya. Tapi kalau kamu sudah tidak tahan dengan karakter saya, yasudah ayo kalau persahabatan kita mau sampai di sini mah"
Sebagai sahabat terdekat Azka, niat Andi sebenarnya baik. Ia menasihati Azka agar bisa berubah karena kepalang kesel sama karakternya yang blak-blakan itu. Akan tetapi di lain sisi, oleh karena ingat sama kebaikan-kebaikan yang sudah Azka berikan kepadanya dari kecil sehingga ia menerimanya.
Di hari-hari berikutnya pun, bahkan sampai mereka lulus kuliah, Andi tidak lagi menyuruh Azka untuk berubah. Andi yakin, tanpa disuruh pun, Azka pasti sadar kalau perilaku menyakiti orang lain itu tidak baik.
Dalam persahabatan, sesekali kita perlu menyadarkan sahabat kita. Ini demi kebaikan sahabat kita sendiri. Tapi ketika dengan mudah ingin menyudahi persahabatan dengan teman kita dari kecil, alangkah baiknya pikirkan kembali. Sebab, boleh jadi sahabat kita sudah memberikan kebaikan-kebaikan yang tak terhitung.
Meski persahabatan mereka sudah dibangun sejak SD, Andi kadang-kadang sakit hati sama karakter Azka. Andi sering bergumam, mengapa sifat sahabatnya itu tidak berubah dari dulu ya?
Pernah disuatu hari, Andi menasihati Azka. Dia mengatakan, "Azka, sifat kamu ubah dong! Kalau kamu gitu terus, orang-orang yang berada di sekitarmu bisa menjauh. Termasuk aku".
Azka membalas, "Kamu kan sahabat saya. Tahu saya dari dulu kayak gimana. Kamu kan orang yang selalu memahami karakter saya. Tapi kalau kamu sudah tidak tahan dengan karakter saya, yasudah ayo kalau persahabatan kita mau sampai di sini mah"
Sebagai sahabat terdekat Azka, niat Andi sebenarnya baik. Ia menasihati Azka agar bisa berubah karena kepalang kesel sama karakternya yang blak-blakan itu. Akan tetapi di lain sisi, oleh karena ingat sama kebaikan-kebaikan yang sudah Azka berikan kepadanya dari kecil sehingga ia menerimanya.
Di hari-hari berikutnya pun, bahkan sampai mereka lulus kuliah, Andi tidak lagi menyuruh Azka untuk berubah. Andi yakin, tanpa disuruh pun, Azka pasti sadar kalau perilaku menyakiti orang lain itu tidak baik.
Dalam persahabatan, sesekali kita perlu menyadarkan sahabat kita. Ini demi kebaikan sahabat kita sendiri. Tapi ketika dengan mudah ingin menyudahi persahabatan dengan teman kita dari kecil, alangkah baiknya pikirkan kembali. Sebab, boleh jadi sahabat kita sudah memberikan kebaikan-kebaikan yang tak terhitung.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
WA saja
Penjelasan:
0813 9625 6073
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vic72gar dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 16 Jul 21