Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 1-5. Pada suatu hari di sebuah gurun yang panas, seekor rajawali merasa sangat haus. Sungai amat jauh dan sangat melelahkan jika terbang ke sana untuk minum. Ia tidak melihat kolam air di mana pun, la terbang berputar-putar. Akhirnya, ia melihat sebuah ember di luar rumah. Rajawali terbang turun ke ember itu. Ada sedikit air di dasar ember Rajawali memasukkan kepalanya ke dalam ember, tetapi ia tidak dapat menggapai air itu. Ia memanjat ke atas ember. Ia memasukkan lagi kepalanya ke dalam ember, tetapi paruhnya tidak bisa mencapai air itu. Rajawali itu pun mencari akal. Ia terbang tinggi dan kemudian turun menuju ke ember untuk memecahkannya dengan paruhnya, tetapi ember itu amat kuat. Ia tidak dapat memecahkannya. Rajawali itu keluar lalu terbang ke arah ember dan menabrakkan sayapnya. Ia mencoba memecahkan ember tersebut agar airnya keluar membasahi lantai. Akan tetapi, ember itu amat kuat. Rajawali itu amat letih jika harus terbang lebih jauh lagi. la berpikir, ia akan mati kehausan. Rajawali itu duduk termenung di sarangnya. Ia berpikir terus-menerus la tidak mau mati karena kehausan la melihat banyak batu-batu kecil di tanah. Ia mendapatkan ide, la mengambil batu itu dan memasukkannya ke dalam ember. la memasukkan dan memasukkan terus. Air itu naik lebih tinggi setiap kali batu jatuh ke dalam ember. Ember itu hampir penuh dengan batu. Air telah naik sampai ke permukaan. Rajawali yang pintar itu memasukkan paruhnya dan ia mendapatkan air. Pepatah mengatakan, "Jika ada kemauan, pasti ada jalan." Rajawali itu telah membuktikannya1. Apa tema yang tepat untuk cerita di atas? 2. Siapa tokoh dalam cerita tersebut? 3. Di mana dan kapan tokoh tersebut merasa kehausan? 4. Apa pesan moral yang terkandung dalam cerita di atas? 5. Bagaimana cara tokoh tersebut dapat meminum air yang ada di ember?​