Berikut ini adalah pertanyaan dari manjobulil462 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Kentang, Telur, dan Biji kopiAda seorang anak yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya menderita. Dia tidak tahu
harus bagaimana lagi. Dia lelah terus berjuang setiap saat. Sepertinya masalah tidak ada habisnya,
silih berganti datang. Satu masalah selesai muncul lagi masalah lainnya. Sang ayah, seorang juru
masak membawanya ke dapur. Dia mengisi tiga panci dengan air dan meletakkannya di atas api.
Setelah air dalam ketiga panci itu mulai mendidih, dia meletakkan kentang di panci pertama, telur
di panci kedua, dan bubuk kopi di panci ketiga. Kemudian duduk kembali dan menunggu tanpa
berkata sepatahpun kepada putrinya. Sang anak menggerutu dan menunggu tidak sabar, menduga-
duga yang dikerjakan ayahnya.
Setelah 20 menit dia mematikan api. Dia mengambil kentang dan meletakkannya ke dalam
mangkuk. Dia mengambil telur dan meletakkannya ke dalam mangkuk. Setelah itu mengambil
rebusan air kopi dan dimasukkan ke dalam cangkir. Dia menoleh ke putrinya dan bertanya.“Nak, apa yang kamu lihat?”
“Kentang, telur, dan kopi”, dia cepat menjawab.
“Lihat lebih cermat”, kata ayahnya, “pegang kentang itu.” Sang anak melakukannya dan
kentangnya sudah empuk. Kemudian dia diminta mengupas telur, dia mengamati telur rebusnya
keras. Akhirnya dia diminta menghirup aroma kopi yang harum hingga membuatnya tersenyum.
“Ayah, apa maksud semua ini?” tanyanya. Sang ayah kemudian menjelaskan bahwa kentang,
telur, dan kopi menghadapi tantangan yang sama, air mendidih. Namun, masing-masing bereaksi
berbeda. Kentang menjadi keras setelah masuk ke dalam air mendidih berubah menjadi lemah dan
lembut. Telur yang rapuh yang hanya dilapisi cangkang tipis saat dimasukkan ke dalam air
mendidih isi telur berubah menjadi keras. Yang unik adalah gilingan biji kopi. Setelah dimasukkan
ke dalam air mendidih, mengubah air menjadi sesuatu yang baru.
“yang mana kamu?” tanyanya kepada putrinya. “Saat tantangan dan kesulitan mengetuk
pintumu, bagaimana tanggapanmu? Apakah kamu kentang, telur, atau biji kopi?”
Anakku, dalam hidup ini segala sesuatu terjadi di sekitar kita. Hal-hal terjadi menimpa kita.
Akan tetapi, kita lah yang menentukan akan menjadi apa, menjadi lebih lemah, lebih kuat, atau
menjadi sesuatu yang baru? Kamu pilih yang mana?. Cerita di atas menyadarkan kita bahwa tidak
ada gunanya jika sering mengeluh. Kitalah yang akan menentukan akan menjadi apapun yang kita
mau.
TUGAS:
Buatlah ungkapan rasa simpati, empati, kepedulian, dan perasaan kamu dari teks cerita Kentang,
telur dan biji kopi diatas masing-masing 3 buah.
harus bagaimana lagi. Dia lelah terus berjuang setiap saat. Sepertinya masalah tidak ada habisnya,
silih berganti datang. Satu masalah selesai muncul lagi masalah lainnya. Sang ayah, seorang juru
masak membawanya ke dapur. Dia mengisi tiga panci dengan air dan meletakkannya di atas api.
Setelah air dalam ketiga panci itu mulai mendidih, dia meletakkan kentang di panci pertama, telur
di panci kedua, dan bubuk kopi di panci ketiga. Kemudian duduk kembali dan menunggu tanpa
berkata sepatahpun kepada putrinya. Sang anak menggerutu dan menunggu tidak sabar, menduga-
duga yang dikerjakan ayahnya.
Setelah 20 menit dia mematikan api. Dia mengambil kentang dan meletakkannya ke dalam
mangkuk. Dia mengambil telur dan meletakkannya ke dalam mangkuk. Setelah itu mengambil
rebusan air kopi dan dimasukkan ke dalam cangkir. Dia menoleh ke putrinya dan bertanya.“Nak, apa yang kamu lihat?”
“Kentang, telur, dan kopi”, dia cepat menjawab.
“Lihat lebih cermat”, kata ayahnya, “pegang kentang itu.” Sang anak melakukannya dan
kentangnya sudah empuk. Kemudian dia diminta mengupas telur, dia mengamati telur rebusnya
keras. Akhirnya dia diminta menghirup aroma kopi yang harum hingga membuatnya tersenyum.
“Ayah, apa maksud semua ini?” tanyanya. Sang ayah kemudian menjelaskan bahwa kentang,
telur, dan kopi menghadapi tantangan yang sama, air mendidih. Namun, masing-masing bereaksi
berbeda. Kentang menjadi keras setelah masuk ke dalam air mendidih berubah menjadi lemah dan
lembut. Telur yang rapuh yang hanya dilapisi cangkang tipis saat dimasukkan ke dalam air
mendidih isi telur berubah menjadi keras. Yang unik adalah gilingan biji kopi. Setelah dimasukkan
ke dalam air mendidih, mengubah air menjadi sesuatu yang baru.
“yang mana kamu?” tanyanya kepada putrinya. “Saat tantangan dan kesulitan mengetuk
pintumu, bagaimana tanggapanmu? Apakah kamu kentang, telur, atau biji kopi?”
Anakku, dalam hidup ini segala sesuatu terjadi di sekitar kita. Hal-hal terjadi menimpa kita.
Akan tetapi, kita lah yang menentukan akan menjadi apa, menjadi lebih lemah, lebih kuat, atau
menjadi sesuatu yang baru? Kamu pilih yang mana?. Cerita di atas menyadarkan kita bahwa tidak
ada gunanya jika sering mengeluh. Kitalah yang akan menentukan akan menjadi apapun yang kita
mau.
TUGAS:
Buatlah ungkapan rasa simpati, empati, kepedulian, dan perasaan kamu dari teks cerita Kentang,
telur dan biji kopi diatas masing-masing 3 buah.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Kentang
Telur
Kopi
Penjelasan:
Maaf kalo slah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh martien1236 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 21 Jun 21