Nomor 1

1).Kosakata barunya dan artinya sebagai berikut:

• Dilanda:Sedang mengalami kejadian/peristiwa.
• sulung:Anak pertama
• membenamkan:Arti lainnya dari membenamkan adalah menghilangkan (membekukan, menyembunyikan, atau mendiamkan) perkara, urusan dan sebagainya.
• Api unggun:api yang menyala di atas tumpukan kayu.
• menceburkan:Makna menceburkan di KBBI adalah: menjatuhkan (membuang),ke dalam air ataupun tempat-tempat lainya,dan mencemplungkan.
• niscaya:sesuatu yang pasti akan terjadi.

Contoh kalimatnya sebagai berikut:

• Desa itu dilanda kekeringan dimana-mana.
• Randi mempunyai 4 saudara,diantara keempat saudara Randi adalah seorang anak sulung.
• karena kedinginan, ia membenamkan tangannya ke dalam kantong mantelnya.
• Saat di perkemahan Rani dan Sisi membuat api unggun agar tidak kedinginan,mereka juga menyanyikan lagu api unggun.
• Jika kita berdoa dengan sungguh-sungguh niscaya doa kita akan dikabulkan Tuhan.

Nomor 2

2).Ketujuh putri Pak lurah rela mengorbankan nyawa mereka walaupun mereka harus tercebur di dalam api,agar warga desa tidak menderita,karena kekurangan air

hikmah yang didapat dari perbuatan tersebut:

• Dapat membahagiakan masyarakat.
• Tumbuhnya sikap rela berkorban demi kepentingan orang banyak bukan demi kepentingan pribadi.
• Menumbuhkan rasa peduli dan empati.
• Masyarakat tidak lagi menderita karena pengorbanan yang dilakukan.

Nomor 3

Judul cerita:Asal-muasal pelangi

Unsur instrinsik dalam cerita tersebut sebagai berikut:

• Tema=Ketujuh puteri yang berubah menjadi pelangi.
• Alur:Maju
• Latar,latar dibedakan menjadi 3 latar tempat,latar waktu,dan latar suasana.

a.Latar tempat:Sebuah desa

b.Latar waktu:Dahulu kala,malam hari dan keesokan harinya.

c.Latar Suasan:memperihatinkan,dan menegangkan.

• tokoh:Kepala desa,tujuh orang puteri namanya yaitu, Merah,Jingga,Kuning,Hijau,Biru,Nila,dan Unggu,seseorang yang datang di mimpi si merah,dan warga desa.

• Watak tokoh:7 orang puteri protagonis(baik),pak lurah dan warga desa(protagonis/tokoh baik),orang yang datang di mimpi si Merah(antagonis tokoh jahat,karena menyuruh merah dan adik-adiknya menyeburkan diri ke api).

• Amanat:Kita harus peduli terhadap orang lain dan harus lebih mementingkan kepentingan bersama,dan haruslah rela berkorban demi kepentingan bersama, karena orang yang rela berkorban pastinya juga akan mendapatkan balasan atas perbuatan baiknya.

• Sudut pandang:mereka atau dia.
• penjelasan:Jika ada peristiwa/tokoh di luar diri “aku", peristiwa/tokoh itu akan diceritakan sebatas keterkaitan dengan tokoh “aku". Contoh sudut pandang orang pertama tokoh utama: Aku sedang mengamati lemari jam yang berdiri kaku di pojok ruangan.

• Gaya bahasa:menggunakan majas personifikasi.

• Bagian yang paling menarik menurut saya:Mereka mengelilingi api unggun tersebut dan mereka juga mengenakan baju dengan warna yang sesuai dengan nama mereka.Seketika mereka bertujuh membenamkan diri ke dalam api.Pak lurah dan seluruh warga desa pun terkejut dengan apa yang dilakukan ketujuh putri pak lurah.Tak berapa lama turunlah hujan yang diikuti dengan tumbuhannya bunga bunga.

• Informasi penting:Terjadinya kemarau di suatu desa.

• Pendapat pribadi:Cerita tersebut sangat menarik dan kaya akan makna dan pesan moral yang baik,dalam cerita tersebut anak pak lurah begitu pemberani,namun kisah ini juga terlalu tragis karena ketujuh puteri pak lurah menceburkan diri ke dalam api.