Sebutkan tokoh tambahan pada bacaan Putri Ayu dari Bali

Berikut ini adalah pertanyaan dari sodikbbs pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Sebutkan tokoh tambahan pada bacaan Putri Ayu dari Bali TOLONG DI JAWAB YA KAK​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pada zaman dahulu 4 orang anak raja,yaitu 2 laki-laki dan dua perempuan ingin sekali keluar mencari hal baru diluar istana,maklum sebagai anak raja mereka tidak diperbolehkan pergi jauh dari lingkungan istana.

Suatu hari keempatnya mencium sesuatu yang harum sekali merekapun tertarik untuk mengetahui asal dari bau tersebut. Lalu mereka meminta izin kepada orang tuanya untuk mencari dari mana bau harum itu berasal.mereka berjalan kearah timut menyusuri pantai utara bahkan smpai menyebrangi pulau bali.perjalanan mereka pun menempuh rintangan teasuk bertemu dengan binatangbuas.sepwrti harimau dan ular, tapi mereka dapat melaluinya dengan baik.setibanya di kaki gunung bartur sang putri bungsu jatuh conta dengan pemandangan disana. Dan memutuskan untuk berdiam dipure bartur dilereng gunung bartur. Ketiga kakaknya tidak setuju namun sang putri tetap pada pendiriannya. Akhirnya ia ditinggal sendirian disana.

Ketiga kakaknya pun kembali meneruskan perjalanan kembali mencari bau harum yang belum juga mereka temui, ketika mereka tiba di suatu tempat yang datar disebelah barat daya danau ketiganya mendengar kicauan seekor burung karena girangnya mendengar suara burung saudara ketiga berteriak- teriak. " aku mau menangkap burung itu"

Sang kakak tertua tidak suka dengan kelakuan adik laki-lakinya itu. Ia segera meminta adiknya untuk berhenti, " jangan teruskan keingannmu itu, perjalanan kita masih jauh".

"Tidak aku masih mau mengejar burung itu dan menangkapnya," sang adik pun tidak menghiraukan perkataan kakaknya hanya mengejar terus burung itu. Akhirnya kedua kakaknya meninggaknnya karena tidak menurut. Ketika meteka tiba disuatu daerah lain, mereka menemukan 2 wanita seorang diantaranya sedang mencari kutu dikepala yang lainnya. Adik kedua yang berjenis kelamin perempuan mendadak tertarik sekali untuk ikut bersama dua wanita yang sedang mencari kutu itu. Kakak tertua yangbl mengetahui hal itu kembali marah dan meminta adiknya itu untuk meneruskan kembali perjalanan atau tinggal saja disana. Sang adik memilih tinggal saja disana. Kakak tertua itu pun akhirnya meneruskan sendiri perjalanannya.

Tiba didesa Trunyan bali sang kakak tertua itu beristirahat dibawah sebuah pohon paru menyan, ketika hidungnya mengendus-endus bau harum yang semerbak disekitarnya barulah ia sadar bahwa bau harum yang selama ini ia cari itu berasal dari pohon itu, berbarengan dengan itu sekonyong-konyong ia melihat seorang putri yang cantik sekali, sang kakak terpesona karenanya. " Duhai putri ayu siapakah gerangan dikau, apakah kau seorang dewi". Putri ayu itu tersenyum " aku hanya manusia biasa penduduk disini,jika kau ingin mengetahuii siapa aku tinggalah disini dan datanglah kepada keluargaku".

Maka tanpa ragu ia pun berniat hendak tinggal didesa itu, tak lama putra sulung itu kemudian menikahi putri ayu dan bahkan menjadi kepala desa disana. Kakak tertua itupun hidup berbahagia bersama anak-anaknya.

Penjelasan:

Dari kisah diatas tersebut mempunyai pesan moral yaitu " kejarlah cita-citamu walaupun banyak halangan yang menghadang".

maaf kalo salah

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RonySumarna dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 23 Jul 21