Jelaskan secara lengkap dan berikan contoh-contohnya Proposisi Silogisme

Berikut ini adalah pertanyaan dari filiciaginting7769 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Jelaskan secara lengkap dan berikan contoh-contohnya Proposisi Silogisme

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Silogisme merupakan salah satu cara dalam menarik kesimpulan secara deduktif, yaitu dari premis mayor dan premis minor. Silogisme juga disebut sebagai penyimpulan secara tidak langsung sebab kesimpulan diambil dari dua permasalahan yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu.

Berikut ini merupakan silogisme adalah sebagai berikut:

  • Semua makhluk mempunyai mata (Premis Mayor).
  • Si kacong adalah seorang makhluk (Premis Minor).
  • Jadi, Si kacong mempunyai mata (Kesimpulan).

Pembahasan:

Silogisme secara umum dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni sebagai berikut:

  • Silogisme Kategorik adalah silogisme yang premis dan kesimpulannya dapat berupa sebuah keputusan kategoris. Untuk dapat memperoleh kesimpulan yang benar, maka harus memperhatikan patokan silogisme. Adapun contohnya adalah:
  1. Semua tanaman membutuhkan air (premis mayor).
  2. Bunga adalah tanaman (premis minor).
  3. Bunga membutuhkan air (kesimpulan).
  • Silogisme hipotetik adalah sebuah argumen yang dimana premis mayornya dapat berupa proposisi hipotetik, sementara premis minornya adalah proposisi kategorik. Adapun contohnya adalah:
  1. Jika hujan saya naik ojol (premis mayor).
  2. Sekarang hujan (premis minor).
  3. Saya naik ojol (kesimpulan).
  • Silogisme disjungtif adalah silogisme yang premis mayornya merupakan keputusan disjungtif sementara premis minornya memiliki sifat kategorik yang mengakui atau mengingkari salah satu alternatif yang disebut oleh premis mayor. Adapun contohnya adalah:
  1. Anti jujur atau berbohong (premis mayor).
  2. Ternyata Anti berbohong (premis minor).
  3. Ia tidak jujur (kesimpulan).
  • Silogisme konjungtif adalah silogisme yang premis mayornya berbentuk proporsi konjungtif. Silogisme konjungtif hanya memiliki sebuah corak, yaitu dengan mengakui satu bagian di premis minor, dan dengan menolak yang lain di kesimpulan. Adapun contohnya adalah:
  1. Tidak ada orang yang membaca dan tidur dalam waktu yang bersamaan (premis mayor).
  2. Yeni tidur (premis minor).
  3. Maka ia tidak membaca (kesimpulan).

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang silogisme beserta contohnya yomemimo.com/tugas/11586079

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh equivocactor dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 03 Aug 22