Jawaban:

Perempuan dalam Kanvas dan Kertas Jabbar Muhammad*

Dengan jumlah dan ukuran karya yang beragam, Jabbar membagi dua pamerannya di dua tempat, yaitu di Omni Space Jalan Cimbuleuit Kota Bandung dan Salian Art Jalan Sersan Bajuri Kabupaten Bandung Barat. Di Omni Space, Jabbar memamerkan 10 karya mulai 26 Maret sampai 15 April 2016.

Jabbar mengungkapkan, karya di pameran “Anima” memperlihatkan bagaimana laki-laki mempersepsi diri melalui sosok wanita. Hal ini berkaitan dengan teori psikologi Carl Jung yang menyebutkan sisi feminim pada kepribadian pria. Tema “Anima” ditetapkan, kata Jabbar, setelah setengah jadi melakukan proses berkarya. Menurut Jabbar, Konsep karya foto potrait yang ditampilkan dalam “Anima”, memaksa dia untuk berinteraksi dengan para perempuan yang menjadi modelnya. Total ada sekitar 20 perempuan dengan berbagai latar belakang dan penampilan yang menjadi modelnya.

“Saya terinspirasi saat berkominkasi dengan model. Saya sengaja memilih model dengan cara acak. Jadi, saya nggak kenal mereka. Prosesnya, saya pendekatan, kenal, baru mereka jadi model. Para model perempuan ini ada yang nggak sengaja kenal, dikenalkan teman, dan ada yang saya temukan lewat media sosial,” tutu Jabbar, di Omnis Space, (26/03/2016).

Terkait dengan pameran yang dihelat di dua tempat, Jabbar mengemukakan hal ini berkaitan dengan konsep karyanya. Untuk karya dengan medium cat akrilik di atas kanvas, Jabbar sengaja memilih tempat di Salian Art. Pasalnya, karya dia berukuran besar dan masih, sehingga memerlukan tempat yang luas.

Karya yang dipamerkan di Salian Art disajikan Jabbar dengan kaya wrana, seperti biru, abu-abu, cokelat, dan hhitam. Sosok perempuan yang ditampilkan pun wajahnya dibuat lebih jelas dengan aneka ekspresi. Ukuran kanvas yang dipakai ada yang sampai dengan 2×2 meter. Lukisan dengan ukuran besar itu terdapat pada lima karya yang dipamerkan. Menurut Jabbar, karya yang di Salian Art lebih monumental.