Berikut ini adalah pertanyaan dari nisasity pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman adalah: Semangat patriotisme Jenderal Sudirman pada bangsa dan negara Indonesia yang besar. Jiwa nasionalis atau cinta tanah air yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya. Rela berjuang demi bangsa dan negaranya sebab ingin berdaulat penuh. Semangat berkorban demi kemerdekaan Republik Indonesia. Tak pantang menyerah meski dengan senjata seadanya. Meski sedang sakit, Jenderal Sudirman tetap mampu berjuang untuk kemerdekaan Indonesia hingga akhirnya dikenal sebagai pahlawan bangsa. Bersatu dan bergabung dengan rakyat demi mewujudkan kemerdekaan RI. Sikap teguh yang tidak rela bangsa dan negaranya dijajah bangsa lain. Penjelasan: Pada 1943, saat itu Sudirman menjadi anggota Pembela Tanah Air (Peta), mendapat pangkat shodanco dan menjadi komandan batalyon Peta di Kroya, Jawa Tengah. Setelah Indonesia merdeka, Sudirman bergabung menjadi tentara keamanan rakyat atau TKR. Saat menjadi anggota TKR Sudirman berhasil merebut senjata pasukan Jepang dalam pertempuran di Banyumas, Jawa Tengah. Perang besar pertama yang dipimpin Sudirman adalah perang melawan tentara Inggris dan NICA Belanda pada November-Desember 1945 yang dikenal sebagai pertempuran Palagan Ambarawa dan menang. Pada 18 Desember 1945 Sudirman dilantik menjadi jenderal oleh Presiden Soekarno. Seiring dengan perkembangan TKR menjadi TNI Sudirman dilantik menjadi Panglima Besar bersama pucuk TNI lainnya di Gedung Agung Yogyakarta pada 28 Juni 1947. Pada masa Agresi Militer Belanda ke-2 atau masa perang kemerdekaan ke-2 ketika masuknya tentara Belanda pada 19 Desember 1948, Soekarno meminta Suridman yang sakit istirahat. Sudirman menolak sebab ingin bersatu dengan rakyat. Karena Sudirman harus bergabung dengan rakyat menentukan kemerdekaan Indonesia. Pada 19 Desember 1948 Belanda menguasai Yogyakarta dan menangkap para pemimpin negara, Sudirman menentukan perang gerilya sehingga harus bergerilya di wilayah pedesaan. Karena sakit tuberkulosis yang diderita tidak memungkinkan Jenderal Sudirman berjalan kaki untuk tetap melanjutkan gerilya. Akhirnya, Panglima Besar Jenderal Sudirman ditandu oleh para pengikut setianya selama perjalanan bergerilya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh masterpetuga dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 14 May 21