mengapa orang cina datang ke negara kita​

Berikut ini adalah pertanyaan dari gagarangga505 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Mengapa orang cina datang ke negara kita​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dinasti Ming runtuh pada tahun 1644 dan digantikan berdirinya Dinasti Ch'ing. Di masa Dinasti Ch'ing ini perdagangan Tiongkok dengan Asia Tenggara kembali dibuka.

Hal ini mendorong mengalirnya para imigran terutama dari Provinsi Hokkian/Fujian (sekitar Amoy)/Xiamen) dan Kwantung/Guangdong (sekitar Macao dan Canton/Guangzhou). Dari sinilah, orang Tionghoa menyebar ke berbagai negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Penjelasan:

Orang Tionghoa sudah datang ke Indonesia sebelum orang Belanda. Sebelum kedatangan Belanda, orang Tionghoa hidup dengan damai. Mata pencaharian mereka dengan berdagang, bertani, dan menjadi tukang.

Hampir seluruh orang Tionghoa tidak membawa istrinya saat hijrah ke Indonesia. Memang pada saat itu, orang Tionghoa dilarang membawa istrinya karena seorang perempuan dilarang keluar dari Tiongkok.

Hingga akhirnya, mereka pun menikahi sejumlah perempuan Indonesia yang akhirnya membuahkan benih seorang peranakan Indonesia-Tionghoa. Perkawinan dua bangsa ini diadakan secara meriah dan mahal dengan adat istiadat dan kebiasaan bangsa Tionghoa.

Orang Tionghoa ini tetap bermukim di perantauan sampai beberapa keturunan tanpa pernah kembali ke negeri asal mereka. Mereka pun membaur dengan bahasa, makanan, pakaian, dan agama di Indonesia.

Mereka memeluk agama Islam dan menolak makan babi dan menjalankan adat istiadat penduduk asli. Kurang lebih 5.000 orang Tionghoa datang ke Batavia. Tahun 1683, jumlah orang Tionghoa berkembang pesat di Pulau Jawa.

Jumlah penduduk Tionghoa lantas melebihi 100.000 orang pada permulaan abad ke-19. Mereka hidup menyebar ke seluruh Pulau Jawa, ke daerah pedalaman dan di sepanjang pesisir utara.

Selama tinggal di tanah Indonesia, orang Tionghoa dikenal rajin dan pintar mencari uang apalagi di bidang perdagangan. Tanpa adanya orang Tionghoa, Pulau Jawa bukan merupakan koloni yang menguntungkan. Hal itu disebut dalam buku berjudul 'Tionghoa dalam Pusaran Politik' terbitan TransMedia tahun 2008. Semua industri, penyulingan alkohol dan pembuatan alat rumah tangga semua karena tangan orang Tionghoa.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh luckyy0 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Jun 21