Rumah Adat Suku Manggarai Suku bangsa Manggarai tinggal di Kabupaten Manggarai,

Berikut ini adalah pertanyaan dari radityarizqikurniawa pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Rumah Adat Suku ManggaraiSuku bangsa Manggarai tinggal di Kabupaten Manggarai, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur. Di wilayah Kabupaten Manggarai terdapat sebuah kampung adat bernama Waerebo. Waerebo terletak di sebuah lembah di barat daya kota Ruteng.

Saat ini Waerebo menjadi tujuan wisata. Di Waerebo terdapat tujuh rumah adat Manggarai, satu di antaranya rumah adat Gendang yang biasa disebut Mbaru Niang.

Rumah Gendang berbentuk kerucut dengan ketinggian mencapai 15 meter. Dinding rumah terbuat dari kayu dan bambu. Atapnya terbuat dari ijuk yang disebut wunut.

Setiap bagian rumah direkatkan dengan menggunakan rotan dan tanpa paku sama sekali. Mbaru Niang terdiri atas lima lantai.

Setiap lantai rumah Mbaru Niang memiliki ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda sebagai berikut.

1. Tingkat pertama disebut lutur. Ruangan di tingkat ini digunakan sebagai tempat tinggal dan berkumpul dengan keluarga.

2. Tingkat kedua berupa loteng dan disebut lobo berfungsi untuk menyimpan bahan makanan dan barang-barang sehari-hari.

3. Tingkat ketiga disebut lentar. Tingkat ini digunakan untuk menyimpan benih-benih tanaman pangan, seperti benih jagung, padi, dan kacangkacangan.

4. Tingkat keempat disebut lempa rae disediakan untuk menyimpan bahan makanan apabila terjadi kekeringan.

5. Tingkat kelima disebut hekang kode untuk tempat sesajian persembahan kepada leluhur.

Tugas
Diskusikan Kembali Kepada Orangtua Mu Tentang Informasi Apa Saja Yang Kamu Ketahui Berdasarkan Teks "Rumah Adat Manggarai"

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

saya jawab singkat aja ya

Suku bangsa Manggarai tinggal di Kabupaten Manggarai, Flores Barat, NTT. Di wilayah Kabupaten Manggarai terdapat sebuah kampung adat bernama Waerebo yang terletak di lembah barat daya kota Ruteng. Di Waerebo ada 7 rumah adat, diantaranya rumah Gendang atau disebut Mbaru Niang. Berbentuk kerucut dengan ketinggian mencapai 15 meter. Dinding rumah terbuat dari kayu dan bambu dan atapnya terbuat dari ijuk yang disebut wunut. Bagian rumah direkatkan dengan rotan dan tanpa paku sama sekali, Mbaru Niang terdiri atas lima lantai.

Penjelasan:

Semoga membantu yaa, selamat belajar ^^

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh belvacallysta06 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 17 May 21