1. Cari pengertian surat dinas dan sirat pribadi.2. Fungsi surat

Berikut ini adalah pertanyaan dari keysakeysa273 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

1. Cari pengertian surat dinas dan sirat pribadi.2. Fungsi surat dinas dan surat pribadi

3. Dimana perbedaan surat dinas dan surat pribadi.

4.tulis susunan( struktur) surat dinas dan surat pribadi


tolong dijawab ya!!!!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

1.Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal kedinasan.

Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil atau urusan yang berkaitan dengan kelembagaan/ kedinasan/ resmi.

2.Fungsi Surat Pribadi

1. Untuk Mengekspresikan Diri

Surat pribadi biasanya dipakai untuk keperluan personal dan sering dipakai untuk mengungkapkan perasaan seseorang.

2. Menjadi Wakil Penulis

Surat pribadi berfungsi sebagai wakil penulis surat. Surat pribadi mewakili penulis surat guna berkomunikasi dengan pihak lain.

3. Sarana Penyampaian Ide

Penyampaian gagasan serta ide bisa dilakukan lewat surat pribadi kepada orang lain. Dengan cara seperti ini, si penulis bisa menyampaikan ide serta gagasannya secara bebas.

4. Sebagai sarana menyampaikan informasi

Mengingat surat pribadi bisa ditulis dengan bahasa yang tidak baku, maka surat pribadi bisa menjadi satu di antara sarana dalam penyampaian informasi terbaru yang memang ingin dibagikan kepada kerabat dekat.

Beberapa fungsi dari surat dinas yang diantaranya sebagai berikut ini:

Sebagai pedoman pekerjaan, seperti surat intruksi, surat pemberian izin ataupun surat pengambilan keputusan.

Sebagai alat pengingat, karena surat ini dapat dijadikan arsip bagi instansi.

Sebagai bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga.

Sebagai alat bukti, terutama surat perjanjian.

Dan lain-lain.

3.Ada beberapa patokan untuk membedakan jenis surat, ada yang dibedakan menjadi surat formal dan surat informal atau surat pribadi sesuai dengan bentuknya.

Beberapa orang membedakan jenis surat berdasarkan tujuannya, seperti surat kuasa, surat pernyataan, surat rekomendasi, dan surat pengunduran diri.

4.Struktur surat pribadi.

1. Alamat dan Tanggal Penulisan Surat

Pada bagian ini, penulis bisa membuat sebuah surat dengan menuliskan alamatnya secara singkat serta kapan surat tersebut ditulis.

2. Salam Pembuka

Jangan lupakan salam pembuka. Salam pembuka menjadi cara penulis surat memulai sebuah pembicaraan dalam surat pribadi. Salam pembuka tersebut bisa beragam, tentunya tergantung kebiasaan dan kebutuhan.

Namun perlu diingat, sesuaikan penggunaan salam pembuka dengan penerima surat. Jangan sampai salam pembuka tersebut menyinggung si penerima surat.

3. Paragraf Pembuka

Setelah salam pembuka, aspek penting yang harus ada di surat pribadi ialah paragrap pembuka. Biasanya dalam paragraf yang pertama, akan terdiri dari pertanyaan mengenai pesan-pesan penerima surat.

4. Paragraf Isi

Pada bagian isi, biasanya berupa wadah di mana penulis surat pribadi dapat menyampaikan keluh kesah dan menuangkan berbagai hal yang ingin disampaikan ke penerima surat. Dengan kata lain, bagian isi akan menjadi inti dari surat tersebut.

5. Paragraf Penutup

Lalu setelah bagian isi sudah dibuat, jangan lupa untuk membuat bagian paragrap penutup. Paragraf tersebut bertujuan untuk mengakhiri atau menutup surat pribadi yang dibuat.

Umumnya, kata-kata yang digunakan berisi mengenai harapan, permintaan maaf, serta hal-hal lainnya. Jadi, penting untuk menyematkan salam penutup di bagian ini sebagai pelengkap dari surat pribadi.

Struktur surat dinas.

Kop surat,

bagian ini diisi dengan nama lembaga dan berbagai informasi lain yang biasanya meliputi logo, alamat, dan nomor kontak lembaga.

Nomor surat,

suatu lembaga biasanya memiliki format nomor surat tersendiri yang diikuti untuk memastikan keabsahan surat, misalnya: : 05/K/PKSB.

Tanggal surat,

keterangan tanggal kapan surat itu dikirim, contohnya: 09-Mei-2021.

Lampiran,

sebagai penerang bahwa dalam surat itu terdapat bahan-bahan tertulis yang disertakan selain dari surat itu sendiri, bisa berupa surat keputusan, data atau statistik yang perlu disampaikan sebagai konteks lebih dari surat, dsb. Contohnya: Lamp: dua berkas.

Perihal,

judul atau inti dari surat, misalnya: Perihal: Permohonan izin,

Alamat surat,

alamat dan nama atau jabatan penerima surat yang berwenang. Contohnya: Kepala Kwarcab Jakarta Pusat di Jakarta.

Salam pembuka,

memastikan kita menyapa pada penerima surat. Dalam surat dinas, kata sapaan haruslah baku, contohnya: Dengan hormat.

Paragraf pembuka,

berisi latar belakang, alasan, dan konteks lainnya dalam mengirimkan surat.

Inti surat,

merupakan isi dan pesan utama yang ingin diutarakan dalam surat.

Paragraf penutup,

berisi ucapan terima kasih dan penutup lain yang diperlukan.

Salam penutup,

pada surat dinas salah satu salam penutup yang paling umum adalah: Hormat kami.

Nama dan tanda tangan,

pada surat dinas, biasanya nama dan tanda tangan yang tercantum adalah seseorang yang berwenang mengatasnamakan organisasi atau lembaga.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Supra07 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 19 Jul 21