Tahun. Ia ingiya bersama istri serta anak cucu.
(3) Betapa kagetnya si tukang kayu. Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak awal tal
bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakan dengan sungguh-s
Akibatnya, sekarang ia harus tinggal di rumah yang ia bangun dengan asal-asala
(4) Suatu hari, kemudian ia mengatakan renca ingin pensiun kepada majikannya
Terlintas dalam pikiran sang mandor untuk meminta permintaan terakhir sebelu
tukang kayu pensiun. Sang mandor meminta untuk sekali lagi membangun seb
yang terakhir kalinya.
(5) Hari demi hari berlalu dan akhirnya rumah itupun selesai. Ditemani tukang
mandor datang memeriksa. Ketika sang mandor memegang gagang pintu dep
membuka pintu, ia lalu berbalik dan berkata, "Ini adalah rumahmu, hadiah da
untukmu."
(6) Akhirnya, dengan berat hati tukang kayu menyanggupi permintaan terse
merasa kesal karena jelas-jelas dirinya sudah bicara hendak pensiun. "Seper
sangat percaya denganmu. Jadi, kerjakanlah dengan baik seperti saat-saat k
bekerja denganku. Bahkan, dalam proyek terakhir ini, kamu bebas membn
semua bahan-bahan terbaik yang ada!"

8. Perbaikilah kesalahan ejaan yang terdapat pada teks tersebut!​