Bacalah cerita berikut!!“Aku sudah tak sabar ingin menggambar meteor yang berjatuhan!” seru
Imran sambil mengemasi alat gambarnya. Keluarga Benyamin akan pergi ke
pantai melihat hujan meteor. Dengan sigap Indra menyiapkan payungnya dan
dimasukkan ke dalam tas."Untuk apa, Dra?" tanya Dewa heran. "Kita harus pakai
payung supaya tidak kehujanan meteor," jelas Indra. Dewa tertawa "hahaha....
Indra. Indra..., meteor tidak akan menghujani kita."
"Wow, indahnya!" seru Imran melihat bintang-bintang bertaburan di angkasa.
“Lihat!" Dia mulai menghitung bintang." Dua puluh... dua puluh satu... dua puluh
dua...! “Dewa, kapan sich hujan meteornya? Huuh, lama sekali! Oahemm!” Indra
mulai mengantuk. “Wah, Indra tertidur! Syuuut! "Hei, lihat! Hujan meteor!" Dewa
menunjuk ke langit. "Wow, indah sekali! Bintang-bintang itu seperti berjatuhan!"
komentar Imran tanpa mengedipkan matanya. “Sayang hujan meteor hanya terjadi
sekejab!".
"Mana? Mana hujan meteor?" tanya Indra yang baru bangun. Oh, Indra
terlambat! “Aku ingin melihatnya!" tangis Indra. Aduh, semua kebingungan.
“Tunggu! Aku sudah menyiapkan bekal khusus!' seru Dewa. Wusss... syuuut!
Kembang api menari-nari di langit. 'Tak kalah indah dengan hujan meteor!" teriak
Imran. Indra pun bisa tertawa gembira
9. Tokoh utama dalam karangan fiksi tersebut adalah .
A. Imran
B. Indra
C. Dewa
D. Benyamin
10. Dalam cerita tersebut sifat tokoh Dewa adalah ....

Udah itu kak no 10 juga tolong jawab ya makasih​