Berikut ini adalah pertanyaan dari Bajakcom7567 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan mendegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdeta
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi. Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi. Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami. Terbayang kami maju dan mendegap hati?. Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi. Jika dada rasa hampa dan jan dinding yang berdeta. Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu Kenang, kenanglah kami
cara menjadikan prosanya tinggal di tambahkan katakata tanpa mengubah makna puisi tersebut dan harus di sambung sesuai besar bukumu
maaf kalau salah
semoga membantu ^_^
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh imanapron dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 03 Jun 21