Jawaban:

Zaman dahulu kala ada sebuah cerita di sebuah perkampungan nelayan Pantai Air Manis di Padang, Sumatera Barat. Ada seorang janda bernama Mande Rubayah yang hidup bersama anak laki-lakinya yang bernama Malin Kundang.

Mande Rubayah sangat menyayangi dan memanjakan Malin Kundang. Malin kemudian tumbuh menjadi seorang anak yang rajin dan penurut.

Ketika Mande Rubayah sudah tua, ia hanya mampu bekerja sebagai penjual kue untuk mencupi kebutuhan dirinya dan anak tunggalnya. Suatu hari, Malin jatuh sakit keras, hingga nyawanya hampir melayang namun akhirnya ia dapat diseiamatkan-berkat usaha keras ibunya.

Setelah sembuh dari sakitnya ia semakin disayang. Mereka adalah ibu dan anak yang saling menyayangi.

tidak lama kemudian malin tumbuh menjadi anak yang besar dan baik,ia harus pergi merantau untuk membantu ibunya yang sudah tua.

Malin pun merantau dan bekerja keras.ibunya pun menunggu Malin pulang dengan segera.

beberapa tahun kemudian..

malin sudah kaya raya memiliki banyak uang,istri,pelayan,dan kapal.dan Malin sudah melupakan ibunya dan tempat ia tinggal.

kini ia berjalan jalan menggunakan kapal pribadinya bersama istrinya,lalu tak lama Malin pun berhenti di tempat ia tinggal,ia bertemu dengan ibunya yang sudah tua,kusut,dan juga bau.

ibunya menghampiri anaknya itu dan memeluknya,lalu Malin pun mendorong ibu nya sangat kuat hingga terjatuh.ibubya bener bener sedih..

lalu Malin pun berbohong mengatakan kalau ia bukanlah ibunya,ibunya bener bener sangat sedih dan mengutuk Malin Kundang jadi batu..

tamat...