7. ErosiErosi adalah pengikisan lapisan tanah bagian atas oleh aliran air, aliran angin dan
cara mengelola lahan yang kurang tepat. Di Indonesia, erosi banyak terjadi di daerah
pantai, di pegunungan dan daerah lain yang pada umumnya permukaan tanahnya
memiliki kemiringan. Erosi karena air dan angin ada hubungannya dengan kejadian
bencana banjir ataupun tanah longsor, sehingga erosi merupakan pemicu terjadinya
bencana alam.
Erosi dalam hubungannya dengan tanah dapat dijelaskan bahwa ikatan tanah di
permukaan tidak terlalu kuat untuk bertahan, maka lapisan tanah paling atas mudah
dibawa oleh aliran air atau aliran angin. Akibatnya partikel penyusun tanah pada lapisan
paling atas dapat terbawa oleh hembusan angin maupun aliran air.
Pada lahan terbuka tanpa tanaman di atasnya, ikatan tanah kurang kuat akibatnya
apabila sewaktu-waktu diterjang angin atau aliran air, maka lapisan tersebut ikut terbawa.
Jika kejadian ini berlangsung terus-menerus maka di bagian hilir akan terbentuk lapisan
tanah yang selalu tumbuh dari waktu ke waktu.
Erosi banyak diakibatkan oleh kesalahan manusia dalam mengelola lahan, di
antaranya membiarkan lahan miring terbuka tanpa tanaman, penggundulan hutan tanpa
mau menanam lagi dan membiarkan saluran-saluran air tersumbat. Upaya untuk
mengatasi erosi yang dapat dilakukan antara lain, melindungi daerah terbuka dengan
menanam tanaman pada setiap tanah yang kosong. Tujuannya agar tanah dapat diikat
kuat oleh tanaman, sehingga sewaktu hujan tidak terjadi erosi yang berlebihan.
Upaya yang lain adalah mengurangi kemiringan tanah, agar laju aliran air dapat
dihambat. Mengurangi kemiringan dapat dilakukan dengan membuat teras-teras dengan
tanaman, sehingga ikatan tanah menjadi lebih kuat dan tidak mudah terbawa oleh air
maupun angin. Pendidikan lingkungan bagi warga masyarakat perlu dilakukan secara
terus-menerus sehingga ada kesadaran untuk mencintai dan melestarikan lingkungan
8. Bencana Banjir
Bencana banjir adalah tergenangnya
wilayah daratan baik pemukiman maupun
lahan pertanian yang diakibatkan oleh curah
hujan tinggi dan berlangsung dalam waktu yang
lama sehingga sungai dan selokan yang ada
tidak lagi mampu menampungnya. Banjir juga
dapat diakibatkan oleh meluapnya sungai di
daerah hilir karena air yang masuk melebihi
daya tampung sungai tersebut. Banjir
semacam ini sama juga dengan banjir kiriman
Di samping itu, banjir juga dapat terjadi
akibat adanya pasang naik air laut yang
menggenangi di sekitar daerah pantai. banjir
seperti ini disebut rob.
Gambar 4 9 Air laut dalam suasana pasang

rangkum
​