Buatlah Sebuah Bagian Isi Pidato dengan Tema "RAMADHAN"

Berikut ini adalah pertanyaan dari akbarfawwaz046 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Buatlah Sebuah Bagian Isi Pidato dengan Tema "RAMADHAN"

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Hadirin yang saya hormati.

Dalam kesempatan yang sangat baik ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Dimana selama ini kita diberi nikmat berupa kesehatan dan usia hingga saat ini sehingga kita dapat berkumpul dalam acara menyambut kedatangan bulan suci ramadhan.

Hadirin yang berbahagia.

Pidato yang akan saya sampaikan ini menerangkan keutamaan berpuasa bulan Ramadhan. Kita semua tahu bawa kita diwajibkan berpuasa di bulan suci Ramadhan seperti juga telah diwajibkan kepada orang-orang yang sebelum kita sekalian. Sebagai mana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 113 yang artinya sebagai berikut:

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan berpuasa atas kalian sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, supaya kalian menjadi orang yang bertaqwa” ( QS. Al-Baqarah : 113 ).

Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan itu bukan kepada kita saja, tetapi sejak umat-umat sebelum kita atau umat Nabi Muhammad SAW. Adapun latarbelakang berpuasa itu adalah mencetak manusia agar menjadi taqwa kepada Allah bagaimana tidak, berpuasa itu yang bisa mengetahui hanyalah Allah dan dirinya sendiri. Disamping itu berpuasa itu meninggalkan perkara yang sebelumnya diperbolehkan seperti makan, minum, bersetubuh dengan istri dan lain sebagainya yang semuanya itu apabila tidak berpuasa diperbolehkan, tapi apabila berpuasa maka hukumnya haram dan membatalkan puasa. Karena taat kepada perintah Allah sekalipun hal tersebut adalah halal. Kita harus mencegahnya karena semata-mata taat dan takut kepada Allah serta mengharap ridha-Nya.

Hadirin yang berbahagia.

Setengah dari pada keutamaan orang berpuasa adalah mendapat dua kegembiraan, yaitu kegembiraan diwaktu berbuka dan diwaktu bertemu dengan Allah. Karen orang yang menunaikan ibadah puasa satu hari itu akan menyebabkan kita diampuni dosa-dosa kita baik yang telah lewat maupun yang akan datang. Apabila bulan Ramadhan telah berakhir dengan sempurna, orang tersebut akan bersih dari dosa hingga akhir tahun dan seandainya orang tersebut mati di bulan Ramadhan berakhir, maka dia kelak di hari kiamat akan datang dengan bersih dari segala dosa.

Hadirin yang terhormat.

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan apa yang telah saya sampaikan tadi bermanfaat dan diiringi hidayah dan ridha Allah SWT.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

ATAU

ssalamu’alaikum Wr. Wb.

Hadirin yang saya hormati.

Dalam kesempatan yang sangat baik ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Dimana selama ini kita diberi nikmat berupa kesehatan dan usia hingga saat ini sehingga kita dapat berkumpul dalam acara menyambut kedatangan bulan suci ramadhan.

Hadirin yang berbahagia.

Pidato yang akan saya sampaikan ini menerangkan keutamaan berpuasa bulan Ramadhan. Kita semua tahu bawa kita diwajibkan berpuasa di bulan suci Ramadhan seperti juga telah diwajibkan kepada orang-orang yang sebelum kita sekalian. Sebagai mana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya sebagai berikut:

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan berpuasa atas kalian sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, supaya kalian menjadi orang yang bertaqwa” ( QS. Al-Baqarah : 183 ).

Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan itu bukan kepada kita saja, tetapi sejak umat-umat sebelum kita atau umat Nabi Muhammad SAW. Adapun latarbelakang berpuasa itu adalah mencetak manusia agar menjadi taqwa kepada Allah bagaimana tidak, berpuasa itu yang bisa mengetahui hanyalah Allah dan dirinya sendiri. Disamping itu berpuasa itu meninggalkan perkara yang sebelumnya diperbolehkan seperti makan, minum, bersetubuh dengan istri dan lain sebagainya yang semuanya itu apabila tidak berpuasa diperbolehkan, tapi apabila berpuasa maka hukumnya haram..

mungkin itulah yang bisa sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua

wassalamualaikum wr wb

DAN MOHON MAAF BILA SAYA SALAH...

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh joscelinegrace27 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 30 May 21