1.Bagaimana cara melihat syarat fisik suatu air warnanya Jawab lah

Berikut ini adalah pertanyaan dari febiaan01 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

1.Bagaimana cara melihat syarat fisik suatu air warnanya
Jawab lah pertanyan luhur dengan benar

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pertanyaan : Jawaban :

1.Bagaimana cara melihat syarat fisik suatu air warnanya

Jawab lah pertanyan luhur dengan benar ?

Air adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan dapat dipastikan tanpa pengembangan sumber daya air secara konsisten peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yang dinikmati sampai saat ini. oleh karena itu pengembangan dan pengolahan sumber daya air merupakan dasar peradaban manusia.

Berikut ini adalah beberapa syaratnya sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan.

1. Persyaratan Fisik

Air yang berkualitas harus memenuhi persyaratan fisik, diantaranya adalah jernih atau tidak keruh. Syarat fisik air yang layak dikonsumsi adalah jernih atau tidak keruh, karena air yang keruh disebabkan oleh adanya butiran-butiran koloid dari tanah liat. Sehingga apabila air tersebut semakin keruh maka kandungan koloid di dalamnya semakin banyak. Kemudian tidak berwarna, air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari terutama untuk minum harus jernih. Karena apabila air tersebut berwarna itu berarti mengandung bahan-bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan.Syarat fisik air layak konsumsi yang ketiga adalah rasanya tawar. Secara fisika air dapat dirasakan oleh lidah kita, jika air yang kita minum terasa tawar maka air tersebut baik untuk dikonsumsi. Namun, apabila air tersebut memiliki rasa seperti asam, pahit, manis, dan asin itu menunjukkan air tersebut tidak baik. Rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan dari kandungan asam organic maupun anorganik.Persyaratan fisik lainnya adalah tidak berbau, air yang baik memiliki ciri tidak berbau saat dicium baik dari kejauhan maupun dari dekat. Air yang berbau busuk berarti mengandung bahan organik yang sedang mengalami dekomposisi atau penguraian oleh mikoorganisme lain. Kemudian air yang layak dikonsumsi adalah air yang memiliki temperature yang normal. Suhu air sebaiknya sejuk atau tidak panas terutama agar tidak terjadi pelarutan zat kimia yang ada pada saluran atau pipa, yang dapat membahayakan kesehatan dan menghambat pertumbuhan mikro organisme. Dan syarat fisik yang terakhir supaya air layak dikonsumsi adalah tidak mengandung zat padatan.

2. Persyaratan Kimia

Syarat kimia yang harus dipenuhi pertama adalah kandungan pH atau derajat keasaman. pH sangatlah penting dalam proses penjernihan air karena keasaman air pada umumnya disebabkan gas Oksida yang larut dalam air terutama karbondioksida. Pengaruh menyangkut aspek kesehatan dari pada penyimpangan standar kualitas air minum dalam hal pH yang lebih kecil dari 6,5 dan lebih besar dari 9,2 dapat menyebabkan beberapa senyawa kimia berubah menjadi racun yang sangat mengganggu kesehatan. Yang kedua adalah kesedahan, ada dua jenis kesedahan yaitu kesedahan sementara dan kesedahan non karbonat atau permanen. Kesedahan sementara akibat dari keberadaan Kalsium dan Magnesium bikarbonat yang hilang karena memanaskan air hingga mendidih atau menambahkan kapur dalam air.Sedangkan kesedahan non karbonat disebabkan oleh sulfat dan karbonat, Chlorida dan Nitrat dari Magnesium dan Kalsium disamping Besi dan Alumunium. Konsentrasi kalsium dalam air minum lebih rendah dari 75 mg/l dapat menyebabkan penyakit tulang rapuh, sedangkan konsentrasi yang lebih tinggi dari 200 mg/l dapat menyebabkan korosifitas pada pipa-pipa air. Syarat kimia yang lainnya adalah kandungan besi dalam air. Air yang mengandung besi akan berwarna kuning dan menyebabkan rasa logam besi dalam air. Batas maksimal yang terkandung dalam air adalah 0,1 mg/l. Selain besi kandungan alumunium juga tidak boleh terdapat dalam air, batas maksimal adalah 0,2 mg/l. Masih ada lagi unsur kimia lainnya yang tidak boleh terkandung dalam air yaitu zat organik, sulfat, nitrat dan nitrit. Karena apabila air mengandung unsur-unsur kimia di atas sudah dapat dipastikan bahwa air tersebut tidak layak konsumsi, sedangkan yang layak konsumsi adalah yang tidak mengandung semua itu.

3. Persyaratan Mikrobiologi

Syarat air layak konsumsi berdasarkan mikrobioogi adalah air yang tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri pathogen penyebab penyakit.

Jika kesemua syarat di atas telah dipenuhi maka air tersebut layak dikonsumsi untuk diminum. Air bersih yang diupayakan oleh pemerintah melalui kerjasama antara BPPSPAM dan PDAM telah memenuhi syarat-syarat di atas. Jadi anda tidak perlu khawatir untuk menggunakan air dari PDAM yang anda langgani tersebut untuk diolah dijadikan air minum. Karena air tersebut sudah memenuhi syarat air minum, sehingga layak dikonsumsi.

(sumber: http://air-minum.org)

Pertanyaan : Jawaban : 1.Bagaimana cara melihat syarat fisik suatu air warnanyaJawab lah pertanyan luhur dengan benar ?Air adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan dapat dipastikan tanpa pengembangan sumber daya air secara konsisten peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yang dinikmati sampai saat ini. oleh karena itu pengembangan dan pengolahan sumber daya air merupakan dasar peradaban manusia. Berikut ini adalah beberapa syaratnya sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan.1. Persyaratan FisikAir yang berkualitas harus memenuhi persyaratan fisik, diantaranya adalah jernih atau tidak keruh. Syarat fisik air yang layak dikonsumsi adalah jernih atau tidak keruh, karena air yang keruh disebabkan oleh adanya butiran-butiran koloid dari tanah liat. Sehingga apabila air tersebut semakin keruh maka kandungan koloid di dalamnya semakin banyak. Kemudian tidak berwarna, air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari terutama untuk minum harus jernih. Karena apabila air tersebut berwarna itu berarti mengandung bahan-bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan.Syarat fisik air layak konsumsi yang ketiga adalah rasanya tawar. Secara fisika air dapat dirasakan oleh lidah kita, jika air yang kita minum terasa tawar maka air tersebut baik untuk dikonsumsi. Namun, apabila air tersebut memiliki rasa seperti asam, pahit, manis, dan asin itu menunjukkan air tersebut tidak baik. Rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan dari kandungan asam organic maupun anorganik.Persyaratan fisik lainnya adalah tidak berbau, air yang baik memiliki ciri tidak berbau saat dicium baik dari kejauhan maupun dari dekat. Air yang berbau busuk berarti mengandung bahan organik yang sedang mengalami dekomposisi atau penguraian oleh mikoorganisme lain. Kemudian air yang layak dikonsumsi adalah air yang memiliki temperature yang normal. Suhu air sebaiknya sejuk atau tidak panas terutama agar tidak terjadi pelarutan zat kimia yang ada pada saluran atau pipa, yang dapat membahayakan kesehatan dan menghambat pertumbuhan mikro organisme. Dan syarat fisik yang terakhir supaya air layak dikonsumsi adalah tidak mengandung zat padatan.2. Persyaratan KimiaSyarat kimia yang harus dipenuhi pertama adalah kandungan pH atau derajat keasaman. pH sangatlah penting dalam proses penjernihan air karena keasaman air pada umumnya disebabkan gas Oksida yang larut dalam air terutama karbondioksida. Pengaruh menyangkut aspek kesehatan dari pada penyimpangan standar kualitas air minum dalam hal pH yang lebih kecil dari 6,5 dan lebih besar dari 9,2 dapat menyebabkan beberapa senyawa kimia berubah menjadi racun yang sangat mengganggu kesehatan. Yang kedua adalah kesedahan, ada dua jenis kesedahan yaitu kesedahan sementara dan kesedahan non karbonat atau permanen. Kesedahan sementara akibat dari keberadaan Kalsium dan Magnesium bikarbonat yang hilang karena memanaskan air hingga mendidih atau menambahkan kapur dalam air.Sedangkan kesedahan non karbonat disebabkan oleh sulfat dan karbonat, Chlorida dan Nitrat dari Magnesium dan Kalsium disamping Besi dan Alumunium. Konsentrasi kalsium dalam air minum lebih rendah dari 75 mg/l dapat menyebabkan penyakit tulang rapuh, sedangkan konsentrasi yang lebih tinggi dari 200 mg/l dapat menyebabkan korosifitas pada pipa-pipa air. Syarat kimia yang lainnya adalah kandungan besi dalam air. Air yang mengandung besi akan berwarna kuning dan menyebabkan rasa logam besi dalam air. Batas maksimal yang terkandung dalam air adalah 0,1 mg/l. Selain besi kandungan alumunium juga tidak boleh terdapat dalam air, batas maksimal adalah 0,2 mg/l. Masih ada lagi unsur kimia lainnya yang tidak boleh terkandung dalam air yaitu zat organik, sulfat, nitrat dan nitrit. Karena apabila air mengandung unsur-unsur kimia di atas sudah dapat dipastikan bahwa air tersebut tidak layak konsumsi, sedangkan yang layak konsumsi adalah yang tidak mengandung semua itu.3. Persyaratan MikrobiologiSyarat air layak konsumsi berdasarkan mikrobioogi adalah air yang tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri pathogen penyebab penyakit.Jika kesemua syarat di atas telah dipenuhi maka air tersebut layak dikonsumsi untuk diminum. Air bersih yang diupayakan oleh pemerintah melalui kerjasama antara BPPSPAM dan PDAM telah memenuhi syarat-syarat di atas. Jadi anda tidak perlu khawatir untuk menggunakan air dari PDAM yang anda langgani tersebut untuk diolah dijadikan air minum. Karena air tersebut sudah memenuhi syarat air minum, sehingga layak dikonsumsi.(sumber: http://air-minum.org)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh BL4CKP4NTH3R21 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 08 Jul 21