Date:Harus diakui Indonesia memiliki beragam suku, budaya dan agama. Keberagaman
agama tersebut bukan menjadi penghalang bagi masyarakat untuk tetap hidup rukun
Perbedaan itu menjadi bukti bahwa Indonesia memang bangsa yang berbhineka tunggal
ika,
Rasa persatuan dan kerukunan antar umat beragama dibuktikan oleh warga di Desa
Mbawa, Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Desa yang berpenduduk lebih dari 4000 jiwa
ini menganut 3 agama yang berbeda, yakni Islam, Kristen Protestan dan Kristen Katolik
Di tengah konflik antar agama yang terjadi di belahan dunia, tapi kondisi berbeda
justru ditunjukkan masyarakat di desa ini. Mereka memperlihatkan indahnya hidup rukun
meski beda keyakinan. Meski hidup bersama di tengah perbedaan keyakinan itu, tetapi
mereka tetap akur dan bersahabat. Bahkan tidak pernah ada isu sara yang membuat
kerenggangan diantara mereka.
Sikap toleransi juga kerap diperlihatkan masyarakat setempat saat upacara agama
dilakukan. Tidak ada yang saling ejek, apalagi menyinggung perasaan penganut agama
lain Potret kerukunan umat beragama di desa ini cukup membuktikan bahwa masyarakat
Bima sangat bersahaja. Kondisi masyarakat ini bisa dijadikan cerminan untuk daerah lain
untuk bisa hidup berdampingan. Kerukunan masyarakat di desa yang terletak di puncak
gunung barat Kabupaten Bima ini tidak pernah terusik. Suasana pegunungan yang asri
menambah nilai eksotik kehidupan masyarakat setempat.

5. Kerragaman keagamaan yang ditunjukkan oleh paragraf di atas ialah​