Lok si naga merupakan salah satu cerita rakyat di Indonesia.

Berikut ini adalah pertanyaan dari sitikaminem12sk pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Lok si naga merupakan salah satu cerita rakyat di Indonesia. berikut pertanyaan yang tidak sesuai dengan cerita tersebut adalahA.lok si naga terlatartempat didaerah Kalimantan Selatan

B.cerita Lok si naga memiliki pesan molnal agar kita bersabar dan tidak berputus asa

C.tokoh orang tua dalam cerita adalah seorang petani

D.tokoh orang tua berubah menjadi naga karena memakan sebuah telur​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

B.cerita Lok si naga memiliki pesan molnal agar kita bersabar dan tidak berputus asa

Penjelasan:

Cerita Rakyat dari Kalimantan Selatan : Legenda Lok si Naga

“Bu, ayo berangkat,” kata seorang suami pada istrinya yang masih sibuk menyiapkan bekal.

Cerita Rakyat dari Kalimantan Selatan Lok si Naga

Cerita Rakyat dari Kalimantan Selatan Lok si Naga

“Iya Pak, sebentar.” Suami-istri itu akan pergi menangkap ikan. Sang suami sudah menyiapkan sebuah tangguk yang besar. Biasanya, mereka bisa menangkap sedikitnya lima ekor ikan dalam tangguk itu.

“Nak, Ibu dan Ayah pergi dulu, ya. Hati-hati di rumah,” pesan sang ibu pada anak semata wayang mereka.

Ya, mereka memang tak pernah mengajak anak mereka bekerja. Biasanya, si anak disuruh tinggal sambil membantu membersihkan rumah.

“Nah, sekarang kita tunggu ikannya,” kata sang suami setelah memasukkan tangguk ke sungai. Sambil menunggu, keduanya menyantap bekal untuk mengganjal perut.

Sudah berjam-jam mereka menunggu, tapi tangguk itu masih kosong. Dengan sabar mereka memeriksa setiap jam, tapi hasilnya tetap nihil. Karena putus asa, mereka memutuskan untuk pulang. Ketika tangguk itu diangkat, sebutir telur raksasa tersangkut di dalamnya. Mereka heran dan sangat terkejut. Mereka belum pernah melihat telur sebesar itu.

Karena ketakutan, mereka melempar telur itu ke sungai. Aneh , telur itu kembali lagi ke tangguk mereka. Hal ini terjadi terus-menerus.

Bu, kupikir telur ini harus kita bawa. Mungkin ini rezeki kita,” kata sang suami. Sang istri mengangguk, lalu mereka pulang.

Cerita Rakyat Kalimantan Selatan Lok si Naga

Cerita Rakyat Kalimantan Selatan Lok si Naga

Sesampainya di rumah, sang istri segera merebus telur itu. Setelah m tang, ia memanggil suaminya untuk makan.

“Sisakan sedikit untuk anak kita,” kata Si istri. Anaknya sedang tidur pulas, karena kelelahan menunggu mereka. Sang istri tak tega membangunkannya. Suami-istri itu makan dengan lahap. Telur itu sangat enak. Tak terasa, nasi di bakul nyaris habis.

Selesai makan, tiba-tiba keajaiban terjadi. pasangan itu berubah menjadi naga yang besar! Perlahan-lahan, kulit mereka ditumbuhi sisik, gigi mereka menjadi runcing, dan mereka memiliki ekor! Mereka heran dan bingung, tapi tak ada yang bisa mereka lakukan.

“Hiiiiihhhhhh…. Tolongg…,” teriak anak mereka ketakutan kala terbangun dari tidur. Kedua naga itu berusaha menenangkan anaknya. mereka menjilati pipinya dan menghiburnya. Setelah agak tenang, mereka menjelaskan siapa mereka dan kejadian yang menimpa mereka.

“Jangan makan sisa telur di piring itu, Nak. Jika kau memakannya, nanti kau akan berubah wujud seperti kami,” pesan sang ibu

“Mungkin sudah takdir kami. Memang dulu kami pernah mendengar pesan bahwa siapa pun yang memakan telur naga putih, akan berubah menjadi naga,” lanjut sang ayah

Kedua naga itu pergi ke sungai. Mereka bertekad akan bertempur meawan naga putih yang telah mengubah wujud mereka.

“Amatilah sungai ini. Jika permukaannya semerah darah, berarti kami kaloh. Namun jika warnanya putih, berarti naga itulah yang kalah,” pesan Sang ayah sebelum meninggalkan anaknya.

Setelah orangtuanya pergi, si anak duduk termenung. la sangat sedih. Ia rnengunjungi sungai setiap hari, memeriksa permukaan sungai untuk mengetahui hasil pertempuran.

Suatu hari, dalam keadaan gerimis ia duduk termagu di tepi sungai. Saat itu langit dihiasi oleh pelangi warna-warni. Tampak olehnya permukaan berwarna putih, seperti darah putih. Sungguh senang hatinya, air sungai berarti orangtuanya telah memenangkan pertempuran melawan naga putih. Ia berdoa semoga orangtuanya bisa berubah ke wujud semula dan kembali ke rumah.

la terus menunggu, tapi orangtuanya tak pernah kembali. Ia pulang ke rumah dengan putus asa, dan harus menjalani hidup sendiri. Sejak itu, sungai tersebut dinamai Lok si Naga atau Lok Lua yang berarti Sungai Naga.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kenmarvellino18 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 06 Jul 21