Buatlah 10 soal beserta jawabannya mengenai pemberontakan PKI Madiun 1948 mohon

Berikut ini adalah pertanyaan dari miya2525 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Buatlah 10 soal beserta jawabannya mengenai pemberontakan PKI Madiun 1948mohon bantuannya yaa

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Pemberontakan PKI Madiun tahun 1948 dipimpin oleh ….

a. Musso dan Amir Syarifuddin

b. Musso dan Syafruddin Prawiranegara

c. Sultan Hamid II dan Musso

d. Sultan Hamid II dan Amir Syarifuddin

e. Sultan Hamid II dan Sutan Syahrir

Pembahasan:

Pemberontakan PKI di Madiun didukung oleh Front Demokrasi Rakyat (FDR) bentukan Amir Syarifuddin. Kekuatan FDR semakin kuat setelah bergabungnya tokoh PKI berpengalaman yang baru kembali dari Uni Soviet,yaitu Musso.

Jawaban: a

2. Pemberontakan PKI Madiun berlangsung di Karesidenan ….

a. Madiun dan Kediri

b. Madiun dan Pati

c. Madiun dan Surakarta

d. Madiun dan Nganjuk

e. Madiun dan Blitar

Pembahasan:

Pemberontakan PKI Madiun menguasai seluruh wilayah Karesidenan Madiun dan sebagian Karesidenan Pati.

Jawaban: b

3. Pada tanggal 4 Juni 1962, Kartosuwiryo berhasil ditangkap di daerah ….

a. Gunung Geber, Purwakarta

b. Gunung Takuban Perahu, Majalaya

c. Gunung Salak, Bogor

d. Gunung Geber, Majalaya

e. Gunung Galunggung, Tasikmalaya

Pembahasan:

Upaya menumpas Pemberontakan DI/TII Jawa Barat memakan waktu yang lama. Kartosuwiryo baru berhasil ditangkap pada tanggal 4 Juni 1962 di hutan Gunung Geber, Majalaya, Tasikmalaya. Tertangkapnya Kartosuwiryo tersebut menandai berakhirnya pemberontakan DI/TII di Jawa Barat.

Jawaban: d

4. Gerakan DI/TII pimpinan Amir Fatah semakin kuat setelah bergabungnya ….

a. Batalion Lemah Lanang dan Batalion 462

b. Angkatan Umat Islam (AUI) dan Batalion 426

c. Batalion Khimayatul Islam dan Batalion 462

d. Angkatan Umat Islam (AUI) dan Yon 328/Para Kujang

e. Yon 328/Para Kujang dan Batalion Lemah Lanang

Pembahasan:

Gerakan DI/TII pimpinan Amir Fatah semakin kuat setelah bergabungnya Angkatan Umat Islam (AUI) pimpinan Kyai Mohammad Mahfudz Abdurahman (Kyai Somalangu) dan Batalion 426 yang beroperasi di daerah Kudus dan

Magelang.

Jawaban: b

5. Bergabungnya AUI menjadi bagian dari DI/TII Jawa Tengah dilatarbelakangi oleh ….

a. ketidakpuasan terhadap penandatanganan KMB

b. kecewa terhadap penandatanganan Perjanjian Roem-Royen

c. menolak perintah hijrah sesuai hasil Perjanjian Renville

d. keinginan untuk mendirikan Negara Islam Indonesia

e. kecewa terhadap penandatanganan Perjanjian Renville

Pembahasan:

Bergabungnya AUI menjadi bagian dari DI/TII Jawa Tengah dilatarbelakangi oleh hasil persetujuan KMB yang ditandatangani oleh pemerintah. AUI menentang terbentuknya negara RIS sesuai yang tertuang dalam isi KMB. AUI

berpendirian bahwa suatu negara dikatakan merdeka apabila negera bersangkutan telah terbebas dari campur tangan bangsa lain.

Jawaban: a

6. Pimpinan lapangan gerakan APRA yang berlangsung di Jawa Barat adalah ….

a. Mr. Ali Budiarjo

b. Kolonel T.B. Simatupang

c. Kolonel Wolter Monginsidi

d. Sultan Hamid Algadri II

e. Kapten Raymond Westerling

Pembahasan:

Gerakan APRA dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling (mantan komandan pasukan khusus atau Korps Speciaale Troepen) dan didalangi oleh Sultan Hamid II (menteri negara kabinet RIS).

Jawaban: e

7. Untuk menumpas pemberontakan RMS, pemerintah mengirimkan APRIS di bawah pimpinan ….

a. Letkol Suharto

b. Mayor H.V. Worang

c. Kolonel Alex E. Kawilarang

d. Letkol Ventje Sumual

e. Letkol A.J. Mokoginta

Pembahasan:

Untuk menumpas pemberontakan RMS, pemerintah melancarkan operasi militer. Pemerintah mengirimkan Panglima Tentara dan Teritorium Indonesia Timur, Kolonel Alex E. Kawilarang untuk memimpin operasi militer.

Jawaban: c

8. Dewan Banteng di Sumatera Barat dibentuk oleh ….

a. Kolonel Maludin Simbolon

b. Letnan Kolonel Barlian

c. Letnan Kolonel Ahmad Husein

d. Letnan Kolonel Ventje Sumual

e. Letnan Kolonel D.J. Somba

Pembahasan:

Dewan Banteng di Sumatera Barat di bawah pimpinan Letkol Ahmad Husein.

Jawaban: c

9. Pemimpin formal G 30 S/PKI di Jakarta adalah ….

a. Lettu Dul Arief

b. Letkol Untung

c. Kapten Suradi

d. Mayor Gatot Sukresno

e. D.N Aidit

Pembahasan:

Pimpinan formal G 30 S/PKI di Jakarta adalah Letkol Untung (Komandan Batalyon I Resimen Cakrabirawa).

Jawaban: b

10. Berikut ini adalah beberapa tindakan PKI sebelum peristiwa G 30 S/PKI, kecuali ….

a. membentuk Kesatuan Aksi Buruh Indonesia

b. melancarkan strategi kerja di wilayah lawan

c. menyebarkan isu adanya Dewan Jenderal

d. mengusulkan pembentukan Angkatan ke-5

e. melenyapkan lawan-lawan politiknya

Pembahasan:

Beberapa tindakan PKI sebelum peristiwa G 30 S/PKI, antara lain melancarkan strategi kerja di wilayah lawan, menyebarkan isu adanya Dewan Jenderal, mengusulkan pembentukan Angkatan ke-5, dan melenyapkan lawan-lawan politiknya.

Jawaban: a

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh arianarachmadini9 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 11 Jun 21