Jawaban:

1. Bu Dewi menemukan kucing persianya yang hilang di jalan Asia.

2. Hampir satu minggu, kakak dirawat di rumah sakit Sarjito.

3. "Saya pernah ke pantai Parangtritis, museum Soeharto, dan jalan - jalan ke Malioboro," Jawab Aldo.

4. Raja Salman bin Abdul Aziz menerima batik dari Presiden.

5. Bibi membawa oleh - oleh pisang ambon, jeruk jember, dan gudeg Yogya.

6. Raka dan Riki akan mengunjungi kebun binatang Gembiraloka di Yogyakarta.

7. Tahun ini Negara Indonesia merayakan hari jadi yang ke-77.

8. Pada hari Senin akan diadakan upacara bendera.

9. Ayah menanam bunga mawar dan melati.

10. Aku bangga menjadi bangsa Indonesia.

Penjelasan:

1. Di awal kalimat penggunaan "Ibu/Bu", "Bapak/Pak" harus kapital; penggunaan nama "Dewi" harus kapital baik di awal, akhir, dan tengah kalimat; penggunaan jenis, misalnya "kucing persia", "jeruk mandarin", tidak kapital; penggunaan nama jalan "jalan Asia" yang kapital hanya namanya saya "asia" sedangkan kata "jalan" tidak perlu.

2. kata "rumah sakit" tidak perlu kapital karena hal ini bukan nama diri, sedangkan kata "Sarjito" adalah nama diri.

3. Saat mendapati kalimat kutipan, di awal kalimat gunakan huruf kapital.

4. Kata "Presiden" pada kasus ini ditulis kapital karena merujuk pada suatu orang, yaitu ada seorang presiden yang memberi batik. Penggunaan yang tidak mengharuskan kapital seperti apa? misalnya "Ia tidak pernah membayangkan akan menjabat sebagai presiden", "Ia terus berkata-kata sekuat tenaga seperti seorang presiden yang berkobar saat berpidato"

5. Ketika ada nama makanan atau minuman diikuti nama tempat asal, maka perlu ditulus dengan kapital, seperti "gudeg Yogya", "teri Medan", "lemang Tebingtinggi".

6. Nama tempat ditulis kapital, misalnya "Yogyakarta", "Indonesia", "Padang"

7. Kata "Negara" pada kasus ini ditulis kapital karena merujuk pada letak geografis, yaitu "Negara Indonesia". Kapan tidak kapital? misalnya "Beberapa negara di luar Indonesia terkena imbasnya", " Disebutkan bahwa negara berkembang akan sulit untuk maju bila rakyatnya...."

8. Nama hari ditulis kapital.

9. Kata "mawar", "melati" tidak diawali dengan huruf kapital

10.  Kata "b" pada "bangsa" dan "basaha" (misalnya) tidak ditulis dengan kapital. Berikut contonya "bangsa Aboringin", "bahasa Jawa, bahasa Bugis"