Kini sebutan "guru" sebagai profesi di masyarakat mengalami peluruhan yang sangat besar. Guru hanya dipahami sebagal salah satu bagian dari bidang pekerjaan. Belum dipahami nilai fungsionalnya dalam pendidikan. Sehingga, formasi guru menjadi rebutan sebatas pekerjaan untuk mendapatkan uang. Akhirnya, wacana yang mengemuka lebih kepada kesejahteraan daripada fungsi utamanya. Akibatnya, wacana kesejahteraan menjadi memandulkan dan meremehkan makna guru untuk kedua kalinya. Persoalan nasib yang kurang beruntung. guru tidak sejahtera, tidak setara dengan pekerjaan profesional lainnya, semakin kuat memberi warna gelap profesi keguruan kita. Mestinya, yang dikedepankan terlebih dahulu adalah makna peran, fungsi, dan nilainya di tengah masyarakat. Peran penting apa yang harus dimainkan oleh seorang guru di tengah-tengah maryarakat seperti peran penting seorang dokter, notaris, akuntan, dan sebagainya. Sehingga, sampailah kepada penghargaan bermakna yang datang dari masyarakat. Gagasan pokok paragraf tersebut adalah.a. Guru sebagai bidang profesi yang belum setara dengan profesi lain
b. Luruhnya pilai profesi guru di masyarakat
c. Makna peran, fungsi, dan nilai guru di tengah masyarakat
d. Formasi guru yang menjadi rebutan untuk mendapatkan uang
e.Kritik bagi guru yang meminta-mintalmenuntut penghargaan​