Jawaban:

Kuda Pemarah

Sinar matahari pagi membuat seekor kuda bangun dari tidurnya. Dia membuka matanya melihat ke sekitar, banyak embun pagi di dedaunan. Sang kuda mendekati dedaunan agar bisa menyentuh embun yang dia lihat. Saat hendak menyentuh embun tiba-tiba tupai datang mengejutkannya. Kuda yang terkejut pun marah, dengan muka kesal dia pergi menjauhi tupai. Sang tupai berkata "Hei kuda bisakah sehari saja wajahmu tak terlihat kesal?". Tak lama kuda menjawab "Tentu saja aku bisa. Tetapi entah mengapa setiap hari selalu ada yang membuat ku kesal dari hal kecil maupun hal besar". Tupai mendekati kuda, dia berkata kembali "Kalau begitu, coba ikuti aku. Tutup matamu, tarik nafas yang panjang dan buang, dengarkan hilir angin dan tetesan air yang menenangkan ini. Buka matamu lalu lihat pemandangan yang indah disekeliling mu". Kuda mengikuti perkataan tupai, setelah mengikutinya entah kenapa perasaan nya menjadi lebih tenang. "Apakah perasaan menjadi damai? Itulah caraku ketika sedang marah. Aku mencoba menenangkan pikiran dan perasaan ku. Kau tau, marah itu tidak baik dan tidak benar" Tupai menjelaskan membuat kuda tersenyum. Kuda pemarah ini sudah hilang, dia senantiasa mengendalikan emosi nya. Dia tau bahwa sabar membuat hati menjadi tenang dan girang.