Penjelasan:

1.  Hubungan manusia dengan lingkungan alam sangat erat atau bisa disebut dengan hubungan timbal balik dimana manusia memperoleh  makanan,kayu untuk membuat tempat tinggal dari alam namun tanpa disadari keseimbangan dalam kehidupan manusia dan lingkungan alam dapat terganggu karena ulah manusia itu sendiri maka dari itu kita juga harus membalas kebaikan alam denga cara kita mmerawat dan melestarikan dengan baik

2. interaksi manusia dengan alam adalah kegiatan pertanian diisawah.Kegiatan tersebut merupakan interaksi sosial  yaitu petani dengan petani dan interaksi manusia dengan alam adalah petani dengan padi dan tanah

3. Karena Penduduk disuatu tempat cenderung memanfaatkan kekayaan alam dan keadaan lingkungan ditempat tinggalnya untuk dijadikan sebagai matapencaharian seperti sebagai nelayan sedangkan di daerah dataran tinggi sebagai petani adalah karena pada daerah sekitaran pantai membentuk pola pemukiman memanjang atau linear yang mengikuti garis pantai sehingga memudahkan penduduk untuk pergi melaut sedangkan pada daerah dataran tinggi memiliki sistem pegunungan yang memanjang dan masih aktif serta terdapat pegunungan dan perbukitan yang memiliki kesuruan tanah vulkanik, udara yang sejuk, dan alam yang indah menjadikan penduduk di daerah dataran tinggi cocok untuk bertani.  

4.  Menyimpan air untuk tanaman saat musim kemarau agar ada air yang bisa digunakan untuk menyiram tumbuhan saat air habis karena kemarau, melaksanakan pembersihan saluran irigasi dan menutup kebocoran saluran irigasi untuk menghemat air, menghidupkan sistem gilir air dari para kelompok P3A

5.

• Bercocok tanam. Hasil interaksi dengan lingkungan alam adalah mudah mendapatkan sayuran segar.

• Reboisasi. Hasil interaksi dengan lingkungan alam adalah memperoleh udara yang sejuk dan cadangan air yang banyak.

• Petani menyesuaikan waktu tanam dengan musim hujan. Hasil interaksi dengan lingkungan alam adalah tanaman menjadi dapat tumbuh baik.

• Nelayan memilih waktu berlayar menyesuaikan cuaca. Hasil interaksi dengan lingkungan alam adalah mendapatkan keselamatan ketika berlayar dan mendapatkan tangkapan ikan yang banyak.  

• Menyirami serta memberi pupuk terhadap tanaman. Hasil interaksi dengan lingkungan alam adalah tumbuhan menjadi tidak layu dan dapat tumbuh dengan baik

6.  Pola lantai sendiri dibagi menjadi 4 jenis. Ada pola lantai melingkar, pola lantai vertikal, pola lantai horizontal, dan pola lantai diagonal.

Pola lantai melingkar adalah pola yang membentuk garis lingkaran ataupun setengah lingkaran. ( Tari Kecak)

Pola lantai vertikal adalah pola yang membentuk garis lurus dari depan ke belakang maupun dari belakang ke depan. ( Tari Manuk Dadali)

Pola lantai horizontal adalah pola yang membentuk garis lurus ke samping, baik dari sisi kanan ke kiri, maupun dari sisi kiri ke kanan. ( Tari Saman)

Pola lantai diagonal adalah pola yang membentuk garis menyudut ke kanan maupun ke kiri.  ( Tari Sinanggar Tulo)

7.  Pola lantai garis lurus dapat dikembangkan berbagai pola lantai , diantaranya horisontal,diagonal,garis lurus kedepan,zig-zag,segitiga,,segi empat , dan segi lima.

8.  Pola lantai ini dilakukan dengan bergerak secara melengkung atau melingkar. Contoh tarian daerah yang menggunakan pola lantai garis lengkung adalah Tari Kecak dari Bali, , Tari Pendet dari Bali, Tari Seudati dari Aceh, Tari Badong dari Sulawesi Selatan,  dan lain sebagainya.

9. Pola lantai lingkaran.

• Pola lantai spiral.

• Pola lantai setengah lingkaran.

• Pola lantai tiga seperempat lingkart.

• Pola lantai membentuk angka 8.

10.   Tari ini memiliki pola lantai dan makna tertentu. Pola lantai yang digunakan yaitu Diagonal.   Salah satu pola lantai pada Tari Bedhaya yang paling dikenal yaitu rakit lajur. Pola lantai ini menggambarkan lima unsur yang ada pada diri manusia. Unsur tersebut adalah rasa, cahaya, sukma, nafsu dan perilaku.