Hari Minggu, Bagas diajak ayahnya ke stasiun kereta api untuk menjemput saudaranya dari luar kota. Setibanya disana, ayah mengajak Bagas menunggu di ruang tunggu. Dari ruang tunggu, Bagas dapat melihat kereta api datang dan pergi silih berganti. Bagas bertanya-tanya alasan kereta itu tak bertabrakan padahal hanya ada beberapa rel saja. Kata ayah, setiap kereta api mempunyai jalurnya masing-masing jadi tidak akan bertabrakan. Apa yang dilakukan tokoh utama dalam cerpen tersebut​