Artikel seputar dakwah para nabi

Berikut ini adalah pertanyaan dari tryagustinim pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Artikel seputar dakwah para nabi

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Artikel Dakwah Nabi Muhammad Hadapi Kafir Quraisi

Nabi Muhammad Saw atau Rasulullah Saw selalu mendapatkan penolakan dari kaum kafir Quraisy saat berdakwah. Penolakan terjadi karena ada beberapa alasan seperti yang tertulis di Al-Mausu'ah Al-Tarikh Al-Islamiyah Fi Ushul Al-Ushtha milik Ahmad Syalabi.

Alasan pertama karena Rasulullah Saw mengajarkan tentang kebangkitan kembali dan pembalasan di akhirat. Hal itu tidak bisa diterima oleh para pemimpin Quraisy.

Mereka menganggap seruan Nabi Muhammad Saw sebagai tanda pembangkangan terhadap Bani Abdul Muthalib. Kaum Quraisy tidak bisa membedakan antara kenabian dan kekuasaan.

Selain itu, takut kehilangan mata pencaharian sebagai penjual patung menjadi alasan kedua mereka menolak Rasulullah.

Dilansir dari Alif.id, kalangan bangsawan kaum Quraisy menentang dakwah Rasulullah tentang kesetaraan hak hamba sahaya dan kaum bangsawan. Dan alasan terakhir mereka menolak adalah kaitannya dengan kepercayaan terhadap nenek moyangnya. Hal ini menjadi alasan yang menjadikan kaum Quraisy melawan dan menentang dakwah Nabi Muhammad saat di Mekkah.

Segala cara dilakukan oleh kaum Quraisy untuk menolak Rasulullah SAW. Salah satunya dengan membujuk sang paman nabi, Abu Thalib yang sangat disegani dan melindungi keponakannya.

Saat itu, kaum Quraisy memberikan dua pilihan kepada Abu Thalib. Pilihan pertama meminta Rasulullah untuk menghentikan dakwahnya atau diserahkan kepada mereka lalu dibunuh.

Ancaman tersebut membuat Abu Thalib meminta Rasulullah SAW untuk berhenti berdakwah.

"Demi Allah, saya tidak berhenti memperjuangkan amanat allah ini. Walaupun seluruh anggota keluarga dan saudara akan mengucilkan saya."

Mendengar hal itu, Abu Thalib tidak bisa menahan rasa harunya. Ia pun langsung berkata:

"Teruskanlah, demi Allah aku akan terus membelamu", kata Abu Thalib.

Berita itu pun sampai ke telinga kaum Quraisy, dan tanpa menunggu lama mereka langsung menyusun strategi selanjutnya. Mereka mengutus Umarah bin Walid sebagai alat tukar dengan Rasulullah SAW.

Utusan itu langsung ditolak oleh Abu Thalib. Kaum Quraisy tak kehilangan akal, mereka langsung menemui sang nabi dan merayunya dengan harta, tahta, dan wanita. Rasulullah langsung menolak tawaran tersebut.

"Demi Allah, biar pun mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku. Aku tidak akan berhenti melakukan ini, sehingga agama ini menang atau aku binasa karenanya."

Lantaran tawaran selalu ditolak, para pemimpin Quraisy melakukan intimidasi. Mereka tak ragu melakukan intimidasi dengan kekerassan dan menyiksa kelompok mereka sendiri dan para budak karena masuk Islam.

Mendengar dan melihat perlakuan kejam kaum Quraisy, Rasulullah mengatur strategi supaya bisa terhindar dari mereka. Nabi memerintahkan kepada pengikutnya untuk hijrah ke Habasyah (sekarang Ethiopia).

Kaum Quraisy tidak menyerah dan tetap melakukan tindakan penolakan. Upaya mereka untuk menghentikan Nabi Muhammad dengan memboikot seluruh keluarga Bani Hasyim.

Kaum Quraisy melihat bahwa keluarga Bani Hasyim merupakan kelemahan dari Rasul. Keluarga Bani Hasyim telah melindunginya dan melindungi para mualaf maupun yang belum masuk Islam.

Para pemimpin Quraisy melarang semua penduduk Mekkah untuk melakukan boikot kegiatan jual beli dengan Bani Hasyim. Akibatnya para anggotanya menderita kelaparan. Aksi boikot ini berlangsung sampai tiga tahun lamanya.

"Nabi Muhammad adalah teladan bagi para dai atau mubalig dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmmata lil alamin, dengan penuh kegigihan, rendah hati, dan kesabaran,"

Penjelasan:

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kenzaasrofi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 10 Jun 21