Berikut ini adalah pertanyaan dari ninafitriana75 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Topeng Cirebon adalah salah satu properti yang digunakan dalam pertunjukan tari topeng. Penari akan menggunakan topeng atau kedok sebagai aksesoris tariannya untuk menutupi wajahnya.
Penggunaan topeng ini juga terkait dengan jenis tarian yang dimainkan, yaitu sesuai dengan karakter topeng atau kedok yang dipergunakan.
Mengutip situs resmi Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan Republik Indonesia, Tari Topeng Cirebon tak lepas dari periode awal penyebaran agama Islam di kota tersebut. Anggota Wali Songo, yaitu Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga menggunakan tari topeng sebagai salah satu sarana dakwah agama Islam.
Topeng Cirebon memiliki jenis ekspresi yang berbeda-beda dan masing-masing memiliki makna tersendiri. Semua jenis topeng Cirebon akan dikenakan pada saat pertunjukan Tari Topeng Cirebon yang diiringi dengan tabuhan gamelan.
Terdapat lima jenis Topeng Cirebon yang disebut juga Topeng Panca Wanda, di antaranya meliputi:
Panji, wajahnya yang putih bersih melambangkan kesucian bayi yang baru lahir.
Samba (Pamindo), topeng anak-anak yang berwajah ceria, lucu, dan lincah.
Rumyang, wajahnya menggambarkan seorang remaja.
Patih (Tumenggung), topeng ini menggambarkan orang dewasa yang berwajah tegas, berkepribadian, serta bertanggung jawab.
Kelana (Rahwana), topeng yang menggambarkan seseorang yang sedang marah.
Penasaran dengan cara membuat Topeng Cirebon yang memiliki berbagai jenis ekspresi? Simak penjelasan berikut tentang alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan Topeng Cirebon.
Alat dan Bahan Pembuatan Topeng Cirebon
Dikutip dari situs resmi indonesia.go.id, Topeng Cirebon adalah topeng yang terbuat dari kayu yang cukup lunak dan mudah dibentuk. Namun, dalam pembuatannya memerlukan ketekunan, ketelitian, serta memakan waktu yang cukup lama.
Bahkan, seorang pengrajin yang sudah ahli pun untuk membuat satu buah topeng membutuhkan waktu satu hingga dua hari lamanya. Kayu yang biasa digunakan adalah kayu jaran, kayu waru, kayu mangga, atau kayu lame.
Berikut alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan Topeng Cirebon.
a. Alat
Gergaji Potong
Bor
Pahat
Kampak
Amplas
b. Bahan
Kayu (kayu jaran, kayu waru, kayu mangga, atau kayu lame)
Kuas
Lem
Pensil
Cat Warna
c. Langkah-Langkah Pembuatan
Berikut langkah-langkah pembuatan Topeng Cirebon secara singkat, yaitu:
Pertama, kayu gelondongan dibentuk segitiga, kemudian dihaluskan permukaannya.
Selanjutnya, mulai dipahat sedikit demi sedikit sebagai hal utama untuk peletakan bagian-bagian wajah seperti mata, pipi, dan bibir. Bagian hidung harus lebih timbul dari bagian yang lainnya.
Perlu diingat, setiap permukaan wajah topeng dibentuk dengan menggunakan pahat.
Setelah cukup rapi, seluruh permukaan dari wajah topeng diolesi dengan cat dasar, kemudian diamplas.
Setelah cat kering, kemudian dimulailah mendandani wajah topeng dengan menggunakan cat warna. Tentu saja disesuaikan dengan jenis topengnya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh onicbekasi76 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 02 Mar 22