membuat teks eksplanasi dengan tema pendidikan tehnologi budaya​

Berikut ini adalah pertanyaan dari khoiranumillah pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Membuat teks eksplanasi dengan tema pendidikan tehnologi budaya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Judul: Fenomena Urbanisasi di Kota-kota Besar dan Dampak Negatifnya

Contoh-Teks-Eksplanasi-Sosial-dan-Strukturnya

Pernyataan Umum

Fenomena urbanisasi di Indonesia sebenarnya sudah terjadi lama bahkan sejak zaman penjajahan Belanda. Urbanisasi biasa terjadi terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan lain sebagainya. Pengertian urbanisasi merupakan suatu perpindahan penduduk desa yang berpindah ke kota dengan tujuan untuk merantau dan menetap dalam kurun waktu tertentu.

Jumlah penduduk kota pun semakin padat dari tahun ke tahun karena semakin banyaknya masyarakat yang datang dari luar kota untuk mengadu nasib di kota. Mereka pun tidak datang sendiri namun biasanya membawa sanak saudara untuk ikut mencari peruntungan. Apalagi ketika masa kelulusan sekolah SMA atau kuliah sudah selesai, fenomena urbanisasi besar-besaran pun selalu terjadi.

Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan jumlah penduduk antara di kota dan desa. Maraknya arus urbanisasi ternyata tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja yang cukup memadai sehingga hal ini mengakibatkan masalah baru di kota-kota besar.

Deretan Penjelas

Mengadu nasib adalah kata-kata yang sering dilontarkan para perantau dari desa dan kota yang ingin mengejar kesuksesan di kota. Gemerlapnya kota dengan setiap sudutnya yang berbau modern, keren, dan trendi menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat desa yang ingin mengubah nasibnya.

Tak heran jika tren urbanisasi semakin terus meningkat mengingat perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga memudahkan setiap orang untuk mengakses informasi. Bahkan Badan Pusat Statistik pun telah memprediksikan bahwa pada tahun 2025, sebanyak 68% orang di Indonesia akan tinggal di perkotaan.

Minat pekerja muda milenial yang ingin mencari penghidupan layak di kota tidak lepas dari faktor kurangnya lapangan kerja di lingkungan pedesaan. Mereka berpikir bahwa kerja di desa tidak akan membawa mereka pada kesuksesan karena mereka hanya bisa beternak dan bertani saja.

Mereka menganggap bahwa impian untuk sukses dan terlepas dari kemiskinan hanya bisa didapatkan ketika tinggal di kota. Pekerjaan di sektor formal dan informal pun banyak mereka incar untuk dilakukan ketika tinggal di kota. Memang tak bisa dipungkiri lagi bahwa kesempatan dan lapangan kerja di kota lebih banyak dibandingkan di desa.

Fenomena urbanisasi ini memberikan dampak positif sekaligus negatif. Dampak positif paling banyak dirasakan oleh masyarakat pedesaan yang berpindah karena tidak sedikit dari mereka yang akhirnya bisa sukses di kota. Namun, dampak buruk urbanisasi pun banyak dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan, di antaranya adalah:

Perumahan semakin sempit seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan tidak sesuai dengan standar kesehatan

Tingkat pengangguran semakin tinggi karena jumlah penduduk yang berpindah tidak diimbangi dengan jumlah lapangan kerja yang ada

Tingkat kriminalitas yang semakin tinggi karena faktor uang dan tingkat stress yang meningkat

Tenaga kerja muda yang produktif di pedesaan semakin menurun pesat sehingga banyak tanah dan sawah yang akhirnya terbengkalai tidak diurus

Jalanan di kota-kota semakin macet karena meningkatnya jumlah pengendara kendaraan bermotor

Sampah pun semakin meningkat dan menimbulkan masalah baru seperti tersebarnya penyakit di titik-titik tempat pembuangan sampah

Interpretasi

Urbanisasi besar-besaran yang semakin meningkat dari tahun ke tahun tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi sebagian besar orang. Bagi masyarakat kota, jumlah kepadatan yang semakin meningkat akan menimbulkan dampak buruk seperti tersebut di atas jika tidak diantisipasi atau dicari solusi pemecahan masalahnya.

Tidak terkecuali bagi masyarakat desa yang semakin khawatir anak muda yang berpotensi di desanya bukannya membangun desanya untuk maju akan tetapi malah mencari peruntungan di kota. Memang tidak bisa menyalahkan siapa-siapa karena setiap orang berhak menentukan langkah yang akan diambil untuk meraih kesuksesan.

Sehingga tergantung dari kesadaran masing-masing individu apakah akan terus membiarkan fenomena urbanisasi semakin meningkat atau mencoba mengembangkan potensi yang ada di desanya. Dengan demikian, kemajuan pun akan semakin merata dan bisa dirasakan juga oleh masyarakat pedesaan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh melatitriutami6 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 29 Jan 22