Berikut ini adalah pertanyaan dari brigitaelairan pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Kain karawo merupakan kain tradisional yang berasal dari daerah Gorontalo. Kain ini memiliki berbagai ciri khas, yaitu:
- Termasuk kain yang dibuat dengan menggunakan cara manual, yaitu dengan tangan.
- Dibuat dengan menggunakah teknik sulaman.
- Umumnya, memiliki motif tradisional khas Gorontalo.
- Dapat dibuat dengan menggunakan benang polos ataupun benang warna warni.
- Dibuat dengan beberapa tahapan, yaitu merancang, mengiris, mencabut benang, mengikat, dan menyulam benang.
- Pembuatannya membutuhkan waktu yang lama.
- Dikerjakan oleh banyak orang.
- Benang yang digunakan biasanya diwarnai dengan pewarna alami.
Pembahasan
Kain karawomerupakan salah satu hasil budaya dari daerahGorontalo. Penyebutan kain karawo berasal dari bahasa Gorontalo, yaitu ‘karawo’ yang berarti sulaman dengan tangan. Kain kerawo disebut oleh masyarakat setempat dengan nama kerawang.
Kain karawoini telah dikenal oleh masyarakatGorontalo sejak abad ke 17 atau tahun 1600an. Di masa pemerintahan Hindia Belanda, keberadaan kain ini sempat dilarang. Namun, seiring berjalannya waktu produksi dan penggunaan kain ini dapat dilakukan secara bebas. Kain ini mulai dikenal oleh masyarakat secara luas barulah pada 1960an.
Kain karawomenjadi produk unggulan yang menjadi identitas dan warisan budaya turun-temurun dari masyarakatGorontalo. Kain ini umumnya dibuat dengan menggunakan motif khas daerah Gorontalo. Pembuatan kain ini dapat menggunakan benang polos ataupun benang warna warni yang dibuat dengan pewarna alami.
Kain karawo dibuat dalam waktu yang panjang karena perlu melalui proses yang juga panjang, yakni perancangan, pengirisan, pencabutan, pengikatan, dan penyulaman benang. Setelah melakukan penyulaman, biasanya dilakukan proses finishing, yakni melilitkan jalur-jalur benang dengan satu kali lilitan. Tujuan dari pelilitan benang tersebut adalah untuk memperkuat jalur benang yang tidak disulam sehingga sulama menjadi kuat dan kokoh.
Kain karawo dibagi menjadi dua, yaitu kain karawoikat dankain karawo manila. Perbedaan dari kedua jenis kain karawo tersebut dapat dilihat dari teknik pembuatannya. Kain karawo ikat dibuat dengan mengikat berbagai bagian bahan yang telah diiris dan dicabut serat benangnya sesia dengan motif yang sudah dibuat sebelumnya. Sementara itu, kain karawo manila dibuat dengan cara mengisi benang sulam secara berulang sebanyak lima kali, tentunya sesuai dengan motif yang dibuat.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang kain karawo yomemimo.com/tugas/10880804
Materi tentang langkah-langkah pembuatan kain karawo yomemimo.com/tugas/13731334
Materi tentang sejarah kain karawo yomemimo.com/tugas/2241288
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban
Kelas: 4
Mapel: Seni Budaya
Bab: Bab 15 - Mengenal Karya Kerajinan Daerah
Kode: 4.19.15
#AyoBelajar
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh noviismiatun dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 12 Jul 21