Berikut ini adalah pertanyaan dari mishaliaratifa50 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:Nira yang baru diambil dari pohon dituangkan sambil disaring dengan kasa kawat dari tembaga, lalu letakkan di atas tungku perapian untuk segera direbus.
Proses perebusan atau pemanasan dilakukan selama 1—3 jam, tergantung banyaknya volume nira. Jangan lupa aduk hingga nira mendidih.Buih-buih yang muncul di permukaan ketika nira mendidih harus dibuang agar didapatkan gula merah yang tidak berwarna terlalu gelap, kering, dan tahan lama.
Perebusan ini berakhir ketika nira sudah mengental dengan volume sekitar 8 persen dari volume awal (sebelum dipanaskan).
Setelah kekentalan nira pas, turunkan bejana dan dinginkan selama 8—10 menit.
Selanjutnya, tuangkan ke dalam tempurung kelapa atau potongan bambu yang berdiameter 8 cm dan tebal 4—5 cm.
Penuangan nira ke dalam cetakan dilakukan secara berurutan sebanyak dua kali dengan perbandingan 30% dan 70% masing-masing untuk penuangan pertama dan kedua. Ini berfungsi agar gula tidak mudah pecah saat sudah dingin.
Usahakan sebelum cairan nira dituangkan dalam wadah cetakan, lebih dulu alat cetakannya dicelupkan ke air sampai basah, untuk membantu pendinginan dan memudahkan mengeluarkan gula dari cetakan.
Pada saat pengemasan, usahakan agar olahan gula merah aren terhindar dari benturan dan terkena air agar kualitas tetap terjaga. Sepuluh liter nira segar dapat menghasilkan gula merah sekitar 1,5 kg.
Gula merah yang dingin siap dikemas dan dijual ke pasar.
Penjelasan:maaf kalau salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ikhtiarraihan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 24 Jan 22