Berikut ini adalah pertanyaan dari putri672071 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pembagian Sistem Pencernaan Serangga
Sistem pencernaan pada serangga dibedakan menjadi 3 bagian besar, yakni :
1. Pencernaan atas atau depan (stomodeum)
2. Pencernaan tengah (mosenteron)
3. Pencernaan bawah atau belakang (proktodeum)
1. Pencernaan Atas atau Depan (stomodeum)
Saluran pencernaan yang pertama ini tersusun dari organ-organ berikut :
a.Rongga Mulut
Sebagai masuknya makanan. Berbeda dari mulut hewan umumnya yang mempunyai gigi untuk mengunyah makanan, untuk serangga organ rongga mulut ini tidak bergigi.
b.Faring
Merupakan lengkungan yang menghubungkan antara rongga mulut dengan kerongkongan (esofagus). Dinding-dinding faring ini tersusun dari otot-otot yang fungsinya mendorong makanan agar mampu diteruskan ke kerongkongan. Sementara pada serangga tipenya mulut menusuk seperti nyamuk, serta penghisap seperti kupu-kupu, dalam faring lengkap dengan mirip pompa untuk menarik makanan ke c.kerongkongannya.
Kerongkongan (esophagus)
Identik dengan faring, fungsinya kerongkongan mendorong bahan makanan yang telah masuk menuju organ pencernaan berikutnya.
d.Tembolok
Hampir sama juga dengan tembolok yang sering dijumpai pada organisme Aves (burung), tembolok disini berfungsi untuk menyimpan makanan, dan menunggu antrian ke lambung (ventrikulus). Kemudian terjadi pencernaan melewati enzim yang terbawa menuju dalam tubuh serangga. Tetapi, pencernaan yang terjadi cuma sebagian kecil yang tersimpan bahan makanannya, jadi tidak seluruhnya.
e.Proventrikulus (lambung depan)
Pada proventrikulus, terjadi pencernaan berbeda-beda yang sesuai dengan jenis tipe makanan serangga. Untuk serangga pemakan makanan berjenis keras dan liat, maka proventrikulus fungsinya memecah makanan yang baik secara fisik ataupun enzimatis. Untuk serangga yang memakan cairan seperti nektar, maka lambung depannya akan termodifikasi serupa katup dan saluran panjang.
2. Pencernaan Tengah (Mosenteron)
sistem pencernaan pada serangga akan menuju ke pencernaan tengah, yakni terdiri dari gastrik kaekum serta ventrikulus.
struktur dinding pada organ pencernaan tengah yang terdiri atas jonjot-jonjot dinding epitel yang kolumnar ber-vili.
3. Pencernaan Bawah atau Belakang
saluran pencernaan belakang, fungsinya menjadi tempat keluarnya sisa-sisa makanan tidak terserap serta memaksimalisasi penyerapan dari sisa makanan tidak terserap tersebut ketika di mesenteron. Pada saluran belakang, asalnya dari jaringan ectodermal jadi saluran ini mempunyai kutikula bernama intima. Pada saluran inilah serangga memiliki sifat hemostasis.
Beberapa organ penyusun dari saluran pencernaan ini, yakni :
a.Pilorus
Pylorus adalah pangkal tabung malphigi yang fungsinya untuk penyaringan air dan juga nutrisi yang telah berlarut di dalamnya.
Ileum (usus penyerap)
Sesuai dari namanya, organ ini mempunyai fungsi penyerapan, misalnya menyerap air dan amonia. Didalam rayap ileum ini ada kantung-kantung tempat bagi organisme lain untuk bersimbiosis.
b.Rectum
Selain menjadi tempat penyimpanan feses saat sebelum dikeluarkan, dan rectum ini juga mengalami reabsorbsi air serta asam-asam amino yang kemungkinan dapat dimanfaatkan. Dalam rectum terjadi diferensiasi sejumlah sel, ada yang membentuk bantalan dan memanjang.
c.Kloaka atau anus
Adalah bagian ujung saluran untuk tempat keluarnya faeses serangga.
Ada sejumlah jenis kelenjar yang bisa beradsosiasi menggunakan sistem pencernaan, antara lain kelenjal mandible, kelenjar faring, kelenjar maksila dan kelenjar labium.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh oktasaharani30 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 05 Jan 22