Berikut ini adalah pertanyaan dari maryanimulyono82 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Bulan yang Iri HatiLangit ditabun bintang dan bulan yang bersinar indah. Senang sekali rasanya melihat keindahan malam dari ketinggian Alam di bawah tampak sunyi. Hampir di setiap beranda rumah tampak orang duduk-duduk Mereka memandang ke langit
Bulan merasa senang, lalu katanya kepada bintang-bintang. "Lihat, teman-teman. Mereka mengagumiku. Mengagumimu? Belum tentu Mungkin mereka mengagumi kami," kata sebuah bintang. "Tapi dan bawah, aku kelihatan lebih besar dan indah!" sahut Bulan. "Huh, sombong!" sungut sebuah bintang pada teman-temannya.
"Dia boleh saja sombong Tapi, dia tak akan dapat mengalahkan Matahari," kata bintang yang lain. "Apa?" sahut Bulan terkejut. "Ya, kau tak bisa mengalahkan Matahari. Karena Matahari lebih banyak penggemarnya. Pagi hari, saat Matahari terbit, orang-orang ingin menyaksikannya. Waktu Matahari naik, orang-orang berjemur untuk kesehatan. Selain disukai, Matahari pun disegani. Walaupun ia bersinar terik, orang-orang tidak mengumpat. Mereka hanya mencari tempat yang teduh. Matahari mempunyai jasa yang besar, mengeringkan jutaan pakalan yang dicuci orang. Terus terang, kami pun lebih menyukai Matahari karena na hebal," kala sebuah bintang.
Tidak sombong lagil" sahut bintang yang lain. Bulan diam. la sangat kesal. Betulkah Matahan sehebat itu? Sepanjang malam ia tak bisa tenang, la terus berpikir bagaimanamengalahkan Matahan Akhimya. Bulan mendapat akal. Pagi datang, Matahag menghampir bulan Selamat pagi Bulan Sudah saatnya aku bekerja Sekarang boleh belihat "Tidak "Lho, kenapa?" tanya Matahan heran Aku pun angin bekerja pada sang bul Buinn "Bulan, siang hari akulah yang bertugas Kau harus benstirahat upaya bisa ban
segar malam nanti" kata Matahari "Tidak! Seberumya aku ingin bertarung denganmu
kata Bulan. "Bertarung? Bertarung bagaimana? Matahari makin bingung Bintang-bintang
mengatakan kau lebih hebat danku. Aku ingin lihat apa benar kau lebih hebalkata Bulan.
"Bagaimana caranya? tanya Matahari "Aku akan tetap tinggal di sini bersamamu Lalu kita lihat, siapa yang orang-orang kata Bulan. "Ha ha ha Matahan tertawa gell Baan di pag han kau tak kan terlihat. Sinarku lebih kuat dan sinarmu. Jadi apa gunanya?
Bulan tidak pedull, la ingin tetap tinggal bersama Matahari Tetapi kemudian iawn
Sepanjang hari ia di sana tak seorang pun menyapanya. Mereka hanya menyapa Masha "Huhu. tak seorang pun menyukaiku, Bintang-bintang benar, Matahari lebih Hebal da? Bulan menangis sedih "Benar kan, Matahari lebih hebat," kata bintang bintang yang mengelilinginys "Skaring benstirahatlah Bulan. Malan segera tiba "Tidak, aku tidak maut Tak seorang pun mem
Apa gunanya aku ada di sana?" sahut Bulan sedih. Bulan, dengarlah Matahari tidak sehebat yang kau kira. Tapi, kami senang pada Matahari Karena ia tidak sombong. Kamipun senang padamu, asalkan kau tak sombong Sebenarnya kau dan Matahari tak bisa dibandingkan. Masing-masing punya kelebihan. Sudahlah, jangan menangis lagi, hibur sebuah Bintang pada Bulan.
Bulan berhenti menangis Benar apa yang dikatakan Bintang. Ia tak boleh sombong "bulan, coba lihat!" kata sebuah bintang Di bawah, sekelompok anak melambaikan tangan "Ya mereka menginginkan kau menerangi tempat itu. Tapi uaaaah... Bulan menguap Bulan mengantuk karena sepanjang siang tidak tidur Bartah untuk melin la istirahat." kata bintang-bintang.
Malam itu Bulan tidak bekerja, la tertidur dengan nyenyak. Biarlah malam itu tidak dihiasi Bulan. Yang penting. Bulan telah menyadari kesalahannya ia tak lagi sombong dan tetap hadir setiap malam.
carilah tokoh utama, tokoh pendukung, watak, latar (tempat & waktu), alur, & amanat.
untuk watak jelaskan secara rinci
terima kasih yang sudah membantu :) <3
Bulan merasa senang, lalu katanya kepada bintang-bintang. "Lihat, teman-teman. Mereka mengagumiku. Mengagumimu? Belum tentu Mungkin mereka mengagumi kami," kata sebuah bintang. "Tapi dan bawah, aku kelihatan lebih besar dan indah!" sahut Bulan. "Huh, sombong!" sungut sebuah bintang pada teman-temannya.
"Dia boleh saja sombong Tapi, dia tak akan dapat mengalahkan Matahari," kata bintang yang lain. "Apa?" sahut Bulan terkejut. "Ya, kau tak bisa mengalahkan Matahari. Karena Matahari lebih banyak penggemarnya. Pagi hari, saat Matahari terbit, orang-orang ingin menyaksikannya. Waktu Matahari naik, orang-orang berjemur untuk kesehatan. Selain disukai, Matahari pun disegani. Walaupun ia bersinar terik, orang-orang tidak mengumpat. Mereka hanya mencari tempat yang teduh. Matahari mempunyai jasa yang besar, mengeringkan jutaan pakalan yang dicuci orang. Terus terang, kami pun lebih menyukai Matahari karena na hebal," kala sebuah bintang.
Tidak sombong lagil" sahut bintang yang lain. Bulan diam. la sangat kesal. Betulkah Matahan sehebat itu? Sepanjang malam ia tak bisa tenang, la terus berpikir bagaimanamengalahkan Matahan Akhimya. Bulan mendapat akal. Pagi datang, Matahag menghampir bulan Selamat pagi Bulan Sudah saatnya aku bekerja Sekarang boleh belihat "Tidak "Lho, kenapa?" tanya Matahan heran Aku pun angin bekerja pada sang bul Buinn "Bulan, siang hari akulah yang bertugas Kau harus benstirahat upaya bisa ban
segar malam nanti" kata Matahari "Tidak! Seberumya aku ingin bertarung denganmu
kata Bulan. "Bertarung? Bertarung bagaimana? Matahari makin bingung Bintang-bintang
mengatakan kau lebih hebat danku. Aku ingin lihat apa benar kau lebih hebalkata Bulan.
"Bagaimana caranya? tanya Matahari "Aku akan tetap tinggal di sini bersamamu Lalu kita lihat, siapa yang orang-orang kata Bulan. "Ha ha ha Matahan tertawa gell Baan di pag han kau tak kan terlihat. Sinarku lebih kuat dan sinarmu. Jadi apa gunanya?
Bulan tidak pedull, la ingin tetap tinggal bersama Matahari Tetapi kemudian iawn
Sepanjang hari ia di sana tak seorang pun menyapanya. Mereka hanya menyapa Masha "Huhu. tak seorang pun menyukaiku, Bintang-bintang benar, Matahari lebih Hebal da? Bulan menangis sedih "Benar kan, Matahari lebih hebat," kata bintang bintang yang mengelilinginys "Skaring benstirahatlah Bulan. Malan segera tiba "Tidak, aku tidak maut Tak seorang pun mem
Apa gunanya aku ada di sana?" sahut Bulan sedih. Bulan, dengarlah Matahari tidak sehebat yang kau kira. Tapi, kami senang pada Matahari Karena ia tidak sombong. Kamipun senang padamu, asalkan kau tak sombong Sebenarnya kau dan Matahari tak bisa dibandingkan. Masing-masing punya kelebihan. Sudahlah, jangan menangis lagi, hibur sebuah Bintang pada Bulan.
Bulan berhenti menangis Benar apa yang dikatakan Bintang. Ia tak boleh sombong "bulan, coba lihat!" kata sebuah bintang Di bawah, sekelompok anak melambaikan tangan "Ya mereka menginginkan kau menerangi tempat itu. Tapi uaaaah... Bulan menguap Bulan mengantuk karena sepanjang siang tidak tidur Bartah untuk melin la istirahat." kata bintang-bintang.
Malam itu Bulan tidak bekerja, la tertidur dengan nyenyak. Biarlah malam itu tidak dihiasi Bulan. Yang penting. Bulan telah menyadari kesalahannya ia tak lagi sombong dan tetap hadir setiap malam.
carilah tokoh utama, tokoh pendukung, watak, latar (tempat & waktu), alur, & amanat.
untuk watak jelaskan secara rinci
terima kasih yang sudah membantu :) <3
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Tokoh utama:Langit
tokoh pendukung: bintang²
Penjelasan:
hiiq
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhammadarsyad34556 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 09 May 22