Berikut ini adalah pertanyaan dari nayyayah74 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Secara ilmu kimia, apabila materi di jagad raya ini diklasifikasikan berdasarkan partikel-partikel yang menjadi penyusunnya, terdapat tiga macam klasifikasi. Yang dimaksud dengan partikel penyusun adalah atom atau molekul, serta apakah kombinasi atom dan molekul akan menjadi zat yang sifatnya sama sekali baru atau sekadar bercampur dengan tetap mempertahankan sifat-sifat zat pembentuknya.
1. Unsur
Disebut juga sebagai zat tunggal, unsur adalah materi paling kecil yang tidak bisa diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih kecil. Unsur memiliki sifat yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Partikel penyusun unsur adalah atom-atom yang sejenis. Misalnya, unsur hidrogen hanya tersusun atas atom hidrogen saja. Demikian pula dengan unsur karbon, hanya tersusun atas atom karbon saja.
Di alam ini, terdapat 94 unsur yang bisa ditemukan secara alami. Sedangkan selebihnya adalah unsur yang dibuat atau disintesis oleh manusia. Jumlah total unsur yang diketahui hingga saat ini adalah 118 unsur.
Unsur dapat dikategorikan menjadi 3 macam, yakni unsur logam, unsur non-logam, serta unsur semi logam (metaloid). Contoh unsur logam adalah besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn), emas (Au), dan platina (Pt). Contoh unsur non-logam antara lain adalah hidrogen (H), karbon (C), oksigen (O), Brom (Br), dan iodium (I). Sedangkan contoh unsur metaloid adalah silikon (Si) dan Germanium (Ge).
2. Senyawa
Senyawa adalah gabungan dua unsur atau lebih yang terbentuk melalui reaksi kimia. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa bisa dipisahkan ke unsur-unsur yang membentuk senyawa tersebut. Komposisi jumlah atom masing-masing unsur pembentuk dalam suatu senyawa dinotasikan dalam bentuk rumus kimia senyawa.
Contoh perbedaan sifat unsur penyusun dengan senyawa adalah garam (NaCl). Natrium (Na) adalah unsur logam yang berwarna putih keperakan, berwujud logam lunak, dan sangat reaktif. Sedangkan klor (Cl) adalah unsur halogen berwujud gas berwarna kuning hijau pada suhu kamar. Klor dalam konsentrasi tinggi bisa beracun bagi semua makhluk hidup, dan pernah digunakan sebagai senjata kimia dalam Perang Dunia I. Akan tetapi senyawa NaCl, adalah garam yang setiap hari dikonsumsi oleh manusia.
Senyawa tersusun atas komposisi atom unsur pembentuknya. Misalnya air atau , terbentuk dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen sehingga membentuk molekul air. Senyawa termasuk zat tunggal, sedangkan komposisi massa unsur-unsur penyusunnya bersifat tetap. Terdapat kurang lebih 10 juta senyawa di alam. Salah satu senyawa yang jumlahnya paling banyak di bumi adalah air.
3. Campuran
Campuran adalah kombinasi beberapa unsur atau senyawa yang tidak saling bereaksi sehingga tidak membentuk zat yang baru. Atau bisa diartikan tidak terjadi reaksi kimia dalam terbentuknya campuran. Bisa diartikan juga bahwa campuran masih membawa sifat masing-masing materi yang menyusunnya.
Terdapat 2 macam campuran yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
Campuran homogen adalah campuran yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Contohnya adalah larutan gula atau larutan garam. Gula atau garam tidak bereaksi dengan air yang menjadi pelarutnya, tetapi sekadar bercampur. Ketika sudah bercampur, tidak bisa dibedakan lagi mana garam dan mana air, atau gula dan airnya.
Campuran heterogen adalah kombinasi dua macamm zat atau lebih yang masing-masingnya masih dapat dibedakan satu dengan yang lain. Contohnya adalah air laut, adonan kue, adonan cor beton, air sungai, dan sebagainya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alfarini31 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 06 Dec 21