material yang dipakai untuk pembuatan rumah joglo Betawi tersebut dari​

Berikut ini adalah pertanyaan dari keysha8213 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Material yang dipakai untuk pembuatan rumah joglo Betawi tersebut dari​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Rumah panggung adalah salah satu jenis rumah tradisional suku Betawi yang lantainya ditinggikan dari tanah dengan menggunakan tiang-tiang kayu. Rumah ini berbeda dengan rumah darat yang menempel ke tanah. Rumah panggung Betawi dibangun di kawasan pesisir dengan tujuan untuk menanggulangi banjir atau air pasang. Sementara itu, rumah panggung yang terletak di tepi sungai seperti di Bekasi tidak hanya dibangun untuk menghindari banjir, tetapi juga untuk keamanan dari binatang-binatang buas.

Tampak depan Rumah Si Pitung atau sering disebut Rumah Tinggi di Kelurahan Marunda Jakarta Utara. Rumah Si Pitung merupakan rumah adat panggung khas Betawi di wilayah pesisir.

Rumah panggung Betawi di Kampung Marunda Pulo Jakarta Utara, salah satu rumah di Betawi Pesisir yang masih tersisa. Bangunannya tidak terawat karena sudah ditinggalkan penghuninya.

Rumah Betawi pada umumnya tidak memiliki bentuk bangunan yang khas. Selain itu, rumah Betawi juga tidak memiliki peraturan baku dalam menentukan arah. Walaupun begitu, rumah panggung Betawi masih memiliki ciri khas dalam hal detail dan peristilahan. Salah satunya adalah tangga di depan rumah panggung Betawi disebut balaksuji. Balaksuji diyakini dapat menolak bala; sebelum memasuki rumah melalui balaksuji, seseorang harus membasuh kakinya terlebih dahulu sebagai lambang penyucian diri.

Bahan untuk membangun rumah panggung Betawi diambil dari daerah sekitar, seperti kayu sawo, kayu nangka, bambu, kayu kecapi, kayu cempaka, juk, dan rumbia. Kayu-kayu lain juga dapat digunakan, seperti kayu jati untuk membuat tiang. Dalam membangun rumah, orang Betawi percaya bahwa terdapat berbagai pantangan dan aturan yang perlu diikuti untuk menghindari musibah. Sebagai contoh, rumah yang dibangun sepatutnya berada di sebelah kiri rumah orang tua atau mertua. Ada pula larangan membuat atap rumah dari bahan yang mengandung unsur tanah. Rumah panggung Betawi sendiri telah dipengaruhi oleh berbagai macam budaya, dari Jawa, Sunda, Melayu, hingga Tiongkok dan Arab, dan Belanda.

Jawaban:Rumah panggung adalah salah satu jenis rumah tradisional suku Betawi yang lantainya ditinggikan dari tanah dengan menggunakan tiang-tiang kayu. Rumah ini berbeda dengan rumah darat yang menempel ke tanah. Rumah panggung Betawi dibangun di kawasan pesisir dengan tujuan untuk menanggulangi banjir atau air pasang. Sementara itu, rumah panggung yang terletak di tepi sungai seperti di Bekasi tidak hanya dibangun untuk menghindari banjir, tetapi juga untuk keamanan dari binatang-binatang buas.Tampak depan Rumah Si Pitung atau sering disebut Rumah Tinggi di Kelurahan Marunda Jakarta Utara. Rumah Si Pitung merupakan rumah adat panggung khas Betawi di wilayah pesisir.Rumah panggung Betawi di Kampung Marunda Pulo Jakarta Utara, salah satu rumah di Betawi Pesisir yang masih tersisa. Bangunannya tidak terawat karena sudah ditinggalkan penghuninya.Rumah Betawi pada umumnya tidak memiliki bentuk bangunan yang khas. Selain itu, rumah Betawi juga tidak memiliki peraturan baku dalam menentukan arah. Walaupun begitu, rumah panggung Betawi masih memiliki ciri khas dalam hal detail dan peristilahan. Salah satunya adalah tangga di depan rumah panggung Betawi disebut balaksuji. Balaksuji diyakini dapat menolak bala; sebelum memasuki rumah melalui balaksuji, seseorang harus membasuh kakinya terlebih dahulu sebagai lambang penyucian diri.Bahan untuk membangun rumah panggung Betawi diambil dari daerah sekitar, seperti kayu sawo, kayu nangka, bambu, kayu kecapi, kayu cempaka, juk, dan rumbia. Kayu-kayu lain juga dapat digunakan, seperti kayu jati untuk membuat tiang. Dalam membangun rumah, orang Betawi percaya bahwa terdapat berbagai pantangan dan aturan yang perlu diikuti untuk menghindari musibah. Sebagai contoh, rumah yang dibangun sepatutnya berada di sebelah kiri rumah orang tua atau mertua. Ada pula larangan membuat atap rumah dari bahan yang mengandung unsur tanah. Rumah panggung Betawi sendiri telah dipengaruhi oleh berbagai macam budaya, dari Jawa, Sunda, Melayu, hingga Tiongkok dan Arab, dan Belanda.Jawaban:Rumah panggung adalah salah satu jenis rumah tradisional suku Betawi yang lantainya ditinggikan dari tanah dengan menggunakan tiang-tiang kayu. Rumah ini berbeda dengan rumah darat yang menempel ke tanah. Rumah panggung Betawi dibangun di kawasan pesisir dengan tujuan untuk menanggulangi banjir atau air pasang. Sementara itu, rumah panggung yang terletak di tepi sungai seperti di Bekasi tidak hanya dibangun untuk menghindari banjir, tetapi juga untuk keamanan dari binatang-binatang buas.Tampak depan Rumah Si Pitung atau sering disebut Rumah Tinggi di Kelurahan Marunda Jakarta Utara. Rumah Si Pitung merupakan rumah adat panggung khas Betawi di wilayah pesisir.Rumah panggung Betawi di Kampung Marunda Pulo Jakarta Utara, salah satu rumah di Betawi Pesisir yang masih tersisa. Bangunannya tidak terawat karena sudah ditinggalkan penghuninya.Rumah Betawi pada umumnya tidak memiliki bentuk bangunan yang khas. Selain itu, rumah Betawi juga tidak memiliki peraturan baku dalam menentukan arah. Walaupun begitu, rumah panggung Betawi masih memiliki ciri khas dalam hal detail dan peristilahan. Salah satunya adalah tangga di depan rumah panggung Betawi disebut balaksuji. Balaksuji diyakini dapat menolak bala; sebelum memasuki rumah melalui balaksuji, seseorang harus membasuh kakinya terlebih dahulu sebagai lambang penyucian diri.Bahan untuk membangun rumah panggung Betawi diambil dari daerah sekitar, seperti kayu sawo, kayu nangka, bambu, kayu kecapi, kayu cempaka, juk, dan rumbia. Kayu-kayu lain juga dapat digunakan, seperti kayu jati untuk membuat tiang. Dalam membangun rumah, orang Betawi percaya bahwa terdapat berbagai pantangan dan aturan yang perlu diikuti untuk menghindari musibah. Sebagai contoh, rumah yang dibangun sepatutnya berada di sebelah kiri rumah orang tua atau mertua. Ada pula larangan membuat atap rumah dari bahan yang mengandung unsur tanah. Rumah panggung Betawi sendiri telah dipengaruhi oleh berbagai macam budaya, dari Jawa, Sunda, Melayu, hingga Tiongkok dan Arab, dan Belanda.Jawaban:Rumah panggung adalah salah satu jenis rumah tradisional suku Betawi yang lantainya ditinggikan dari tanah dengan menggunakan tiang-tiang kayu. Rumah ini berbeda dengan rumah darat yang menempel ke tanah. Rumah panggung Betawi dibangun di kawasan pesisir dengan tujuan untuk menanggulangi banjir atau air pasang. Sementara itu, rumah panggung yang terletak di tepi sungai seperti di Bekasi tidak hanya dibangun untuk menghindari banjir, tetapi juga untuk keamanan dari binatang-binatang buas.Tampak depan Rumah Si Pitung atau sering disebut Rumah Tinggi di Kelurahan Marunda Jakarta Utara. Rumah Si Pitung merupakan rumah adat panggung khas Betawi di wilayah pesisir.Rumah panggung Betawi di Kampung Marunda Pulo Jakarta Utara, salah satu rumah di Betawi Pesisir yang masih tersisa. Bangunannya tidak terawat karena sudah ditinggalkan penghuninya.Rumah Betawi pada umumnya tidak memiliki bentuk bangunan yang khas. Selain itu, rumah Betawi juga tidak memiliki peraturan baku dalam menentukan arah. Walaupun begitu, rumah panggung Betawi masih memiliki ciri khas dalam hal detail dan peristilahan. Salah satunya adalah tangga di depan rumah panggung Betawi disebut balaksuji. Balaksuji diyakini dapat menolak bala; sebelum memasuki rumah melalui balaksuji, seseorang harus membasuh kakinya terlebih dahulu sebagai lambang penyucian diri.Bahan untuk membangun rumah panggung Betawi diambil dari daerah sekitar, seperti kayu sawo, kayu nangka, bambu, kayu kecapi, kayu cempaka, juk, dan rumbia. Kayu-kayu lain juga dapat digunakan, seperti kayu jati untuk membuat tiang. Dalam membangun rumah, orang Betawi percaya bahwa terdapat berbagai pantangan dan aturan yang perlu diikuti untuk menghindari musibah. Sebagai contoh, rumah yang dibangun sepatutnya berada di sebelah kiri rumah orang tua atau mertua. Ada pula larangan membuat atap rumah dari bahan yang mengandung unsur tanah. Rumah panggung Betawi sendiri telah dipengaruhi oleh berbagai macam budaya, dari Jawa, Sunda, Melayu, hingga Tiongkok dan Arab, dan Belanda.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Kheryso dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 29 Dec 21